Dari Medco hingga Astra, Cermati 8 Emiten Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 November 2018 07:59
Rangkuman aksi korporasi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Senin (26/11/2018).
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Senin (26/11/2018), ditutup menguat 0,28% ke level 6.022,78 poin. Indeks sempat bergerak naik turun sebelum akhirnya mampu menguat saat perdagangan ditutup.

Investor asing tercatat membukukan beli bersih senilai Rp 199,2 miliar.


Terdapat enam besar saham yang diburu investor asing, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 119,9 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 109,2 miliar), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk/TKIM (Rp 92,5 miliar), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk/SRTG (Rp 41,2 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 36,8 miliar), dan PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 33,4 miliar), menurut Tim Riset CNBC Indonesia.

Sentimen perdagangan kemarin datang dari global, yakni dari proses perceraian Inggris dengan Uni Eropa (Brexit). Dalam pertemuan pada 25 November waktu setempat, para pemimpin Uni Eropa akhirnya menyepakati draf perjanjian Brexit yang diajukan pemerintahan Perdana Menteri Inggris Theresa May.

Kemudian dari pemerintah Negeri Pizza semakin membuka diri untuk berdialog soal rancangan anggaran 2019. Pemerintahan Perdana Menteri Giuseppe Conte kini tidak lagi ngotot menggolkan defisit anggaran 2,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tahun depan.

Selain itu, kemarin Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengimplementasikan penyelesaian perdagangan dua hari (T+2). Penerapan percepatan penyelesaian transaksi ini dilakukan karena dinilai dapat merampingkan proses yang sudah ada saat ini dari segi waktu sehingga efisiensi dapat ditingkatkan. Dari segi biaya penyelesaian transaksi bagi pelaku pasar akan terjadi penurunan jika diterapkan dalam jangka panjang.


Selain itu, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten-emiten dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini.

1. Bos Medco Gencar Bahas Kerja Sama Smelter dengan Freeport
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) hingga saat ini masih gencar membahas rencana bisnis pembangunan smelter dengan Freeport di Nusa Tenggara Barat. Pembangunan smelter ini terus dilanjutkan, karena dari seluruh investasi jika dibangun di NTB dan lokasi tersebut dan bisa dioperasikan maka bisa menghemat hingga US$400 juta.

2. BCA Bagikan Dividen Rp 2,09 T
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya senilai total Rp 2,09 triliun. Nantinya para pemegang saham akan memperoleh dividen sebesar Rp 85/saham.

3. Belum Ada Lampu Hijau dari OJK Soal Reverse Stock ELTY
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tak memberikan kepastian terkait restu untuk PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang ingin melaksanakan penggabungan nilai saham (reverse stock split). Menurut pejabat OJK perlindungan investor publik jadi pertimbangan utama terkait keputusan tersebut.

4. Didenda KPPU Rp 2,8 M, Ini Tanggapan Sari Roti
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjatuhi hukuman berupa sanksi denda PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen Sari Roti yang merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Salim.

Kuasa Hukum Sari Roti, Haykel Widiasmoko mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Hal tersebut akan dibicarakan terlebih dahulu kepada manajemen Sari Roti.

5. Jual Anak Usaha, Laba Indorama Meroket 1.500%
Kinerja PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) mengalami kenaikan laba yang signifikan mencapai 1.577% menjadi US$ 78,77 juta atau setara Rp 1,14 triliun di akhir periode sembilan bulan pertama tahun ini dari US$ 4,69 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.

Padahal kinerja pendapatan perusahaan di periode tersebut tak terlalu tinggi pertumbuhannya hanya tumbuh 10,81% menjadi US$ 636,64 juta dari sebelumnya senilai US$ 574,49 juta.

6. Astra Otopart Gandeng Toyoda Gosei Bikin Pabrik Komponen
PT Astra Otopart Tbk (AUTO) mendirikan perusahaan patungan dengan partnernya yang juga produsen suku cadang asal Jepang, Toyoda Gosei Co., Ltd. Kedua perusahaan bersepakat mendirikan perusahaan patungan dengan nama PT Toyoda Gosei Indonesia (TGID). Nilai investasi perseroan pada perusahaan patungan tersebut mencapai Rp 64,32 miliar.

7. SMGR Finalisasi Akuisisi SMCB pada Januari 2019
Finalisasi transaksi atau closing deal transaksi pengambilalihan atau akuisisi 80,6% saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ditargetkan akan selesai Januari 2019.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto saat dihubungi CNBC Indonesia.

"Closing deal akan selesai awal tahun depan lah, kan ini sudah dekat awal tahun depan," kata Agung.

8. Ini Bank Syariah yang Pertama Listing, Harganya Kini Gocap
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) menjadi bank syariah pertama yang mencatatkan saham di bursa. Sayangnya pergerakan sahamnya kurang menggembirakan.

Hingga pukul 10:58 WIB, saham PNBS dihargai Rp 50 per lembar saham. PNBS telah diperdagangkan sebanyak 68 kali dengan volume 344 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 17,25 juta.
(prm) Next Article IHSG Tembus 6.100, Enam Emiten Ini Perlu Dicermati

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular