
Jual Anak Usaha, Laba Indorama Meroket 1.500%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 November 2018 14:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja PT Indorama Synnthetics Tbk (INDR) mengalami kenaikan laba yang signifikan mencapai 1.577% menjadi US$ 78,77 juta atau setara Rp 1,14 triliun di akhir periode sembilan bulan pertama tahun ini dari US$ 4,69 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.
Padahal kinerja pendapatan perusahaan di periode tersebut tak terlalu tinggi pertumbuhannya hanya tumbuh 10,81% menjadi US$ 636,64 juta dari sebelumnya senilai US$ 574,49 juta.
Keuntungan tersebut diperoleh perusahaan dari keuntungan bersih dari entitas asosiasi sebesar US$ 6,96 juta dari periode sebelumnya perusahaan mengantongi rugi yang mencapai US$ 8,82 juta.
Selain itu perusahaan juga mendapatkan keuntungan dari pelepasan saham pada perusahaan asosiasinya. Dana yang diperoleh mencapai US$ 36,75 juta.
Dari posisi aset, totalnya mencapai US$ 847,96 juta di akhir September 2018 lalu, tumbuh dari US$ 800,10 pada akhir Desember 2017. Terdiri dari aset lancar seni;ai US$ 341,19 juta dan aset tak lancar senilai US$ 506,77 juta.
Untuk liabilitas totalnya berjumlah US$ 484,28 juta, turun dari US$ 515,80 juta di akhit tahun lalu. Liabilitas ini terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai US$ 330,63 juta dan jangka panjang senilai US$ 153,65 juta.
Ekuitas perusahaan di akhir periode tersebut berjumlah sebesar US$ 363,67 juta, naik dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar US$ 284,30 juta.
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Laba Naik Tinggi, Saham Indorama Bergerak Liar & Melesat 25%
Padahal kinerja pendapatan perusahaan di periode tersebut tak terlalu tinggi pertumbuhannya hanya tumbuh 10,81% menjadi US$ 636,64 juta dari sebelumnya senilai US$ 574,49 juta.
Keuntungan tersebut diperoleh perusahaan dari keuntungan bersih dari entitas asosiasi sebesar US$ 6,96 juta dari periode sebelumnya perusahaan mengantongi rugi yang mencapai US$ 8,82 juta.
Selain itu perusahaan juga mendapatkan keuntungan dari pelepasan saham pada perusahaan asosiasinya. Dana yang diperoleh mencapai US$ 36,75 juta.
Untuk liabilitas totalnya berjumlah US$ 484,28 juta, turun dari US$ 515,80 juta di akhit tahun lalu. Liabilitas ini terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai US$ 330,63 juta dan jangka panjang senilai US$ 153,65 juta.
Ekuitas perusahaan di akhir periode tersebut berjumlah sebesar US$ 363,67 juta, naik dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar US$ 284,30 juta.
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Laba Naik Tinggi, Saham Indorama Bergerak Liar & Melesat 25%
Most Popular