Rekor Lagi! Selama 2018 Jumlah Investor Tambah 200 ribu

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
22 November 2018 10:37
Jumlah tersebut meningkat 31,97% dibanding jumlah investor yang tercatat akhir 2017 sebanyak 628.491 SID.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor dari sisi pertumbuhan jumlah investor saham sejak meluncurkan program kampanye 'Yuk Nabung Saham' tiga tahun silam. Penambahan jumlah investor baru selama 2018 tercatat sebanyak 200.935 single investor identification (SID).

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per tanggal 19 November 2018, total jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID. Jumlah tersebut meningkat 31,97% dibanding jumlah investor yang tercatat akhir 2017 sebanyak 628.491 SID.

"Penambahan jumlah investor baru saham di BEI ini merupakan yang tertinggi sejak 38 tahun diresmikannya kembali Pasar Modal Indonesia," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi di Main Hall BEI, Kamis (22/11).

Program kampanye 'Yuk Nabung Saham' diluncurkan BEI pada 12 November 2015 silam. Selama 3 tahun terakhir tercatat ada penambahan 395.319 SID baru, atau hampir 2 kali lipat dari jumlah investor saham BEI dari sebelum kampanye Yuk Nabung Saham diluncurkan yakni 434.107 SID.

Sampai dengan akhir Oktober 2018, rata-rata investor aktif per bulan juga meningkat menjadi 126.240 SID atau naik 27,8% dibandingkan rata-rata investor aktif per bulan di 2017 sebesar 98.718 SID.

Jumlah investor aktif per bulan per 31 Oktober 2018 juga meningkat 114% jika dibandingkan rata-rata investor aktif per bulan di akhir 2015 silam yang jumlahnya baru mencapai 58.970 SID.

Selai itu BEI juga memaparkan pertumbuhan jumlah investor baru per bulan lebih dari 19 ribu SID baru setiap bulan.

"Semua ini bisa terwujud karena BEI terus mengintensifkan kegiatan edukasi dan sosialisasi Pasar Modal yang jumlahnya di sepanjang tahun ini mencapai 5.027 kegiatan," tambah Inarno.

Sejak diluncurkan program kampanye 'Yuk Nabung Saham 2018' pusat kegiatan edukasi tidak hanya dilakukan di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan BEI, tapi juga dilakukan di lokasi yang menjadi target pertumbuhan jumlah investor.

BEI juga fokus untuk meningkatkan jumlah kegiatan non reguler yang bersifat inklusi alias bertujuan menambah jumlah investor pasar modal seperti melalui penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal Non Reguler yang melibatkan karyawan Perusahaan Tercatat.
Sebelumnya, BEI juga mencatatkan sejarah baru pada hari ini degan berhasil mencatatkan 50 emiten baru hingga awal November 2018. Jumlah tersebut masih akan bertambah dan akan menjadi rekor pencatatan saham di BEI paling banyak dalam setahun sejak privatisasi pada 1992.

Hari ini, emiten baru ke-50 yang tercatat di BEI PT Dewata Freightinternational Tbk dengan ticker code DEAL yang bergerak di bidang pengiriman kargo..

"Tidak berhenti di angka 50 Perusahaan Tercatat, BEI optimis bahwa jumlah Perusahaan Tercatat di sepanjang tahun 2018 akan terus meningkat. Saat ini terdapat 14 (empat belas) perusahaan potensial pada pipeline pencatatan BEI," sebut rilis BEI, yang disampaikan Jumat (9/11/2018).

[Gambas:Video CNBC]



(hps/roy) Next Article Luar Biasa! BEI yakin Investor Baru 2018 Bisa Capai 250 Ribu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular