
Saham Perusahaan Batu Bara Amburadul
Roy Franedya, CNBC Indonesia
22 November 2018 10:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham-saham emiten batu bara jatuh kembali terkoreksi. Ini imbas harga emas hitam yang terus menurun dalam sepekan terakhir.
Hingga pukul 09:55 WIB, harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) anjlok 1,53% ke level Rp 1.290 per saham. ADRO telah ditransaksikan sebanyak 3,244 kali dengan volume 48 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 63 miliar.
Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) koreksi 1,15% ke level Rp 4.300 per saham. PTBA telah ditransaksikan sebanyak 2.746 kali dengan volume 9 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 39 miliar.
Harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 0,25% ke level Rp 19.975 per saham. ITMG telah ditransaksikan sebanyak 1.108 kali dengan volume 789 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 4 miliar.
Investor saham melepas saham emiten tambah karena harga batu bara yang dalam tren menurun. Pada pagi ini harga batu bara turun 0,31% ke US$97,75 per Metrik Ton (MT).
Jatuhnya harga batu bara dikarenakan rendahnya konsumsi batu bara di China meski sudah memasuki musim dingin. Mengutip China Coal Transport & Distribution, konsumsi batu bara di China bagian tengah dan selatan masih cukup lambat.
Pemerintah China juga membatasi impor batu bara di sepanjang tahun 2018. Mengutip laporan dari Shanghai Securities News, seperti dilansir dari Reuters, impor batu bara di tahun ini ditetapkan tidak boleh melebihi volume impor pada tahun 2017, dalam rangka menjaga harga batu bara domestik tetap tinggi hingga akhir tahun ini.
(roy/wed) Next Article Harga Saham Emiten Batu Bara Berguguran, Ada Apa?
Hingga pukul 09:55 WIB, harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) anjlok 1,53% ke level Rp 1.290 per saham. ADRO telah ditransaksikan sebanyak 3,244 kali dengan volume 48 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 63 miliar.
Investor saham melepas saham emiten tambah karena harga batu bara yang dalam tren menurun. Pada pagi ini harga batu bara turun 0,31% ke US$97,75 per Metrik Ton (MT).
![]() |
Jatuhnya harga batu bara dikarenakan rendahnya konsumsi batu bara di China meski sudah memasuki musim dingin. Mengutip China Coal Transport & Distribution, konsumsi batu bara di China bagian tengah dan selatan masih cukup lambat.
Pemerintah China juga membatasi impor batu bara di sepanjang tahun 2018. Mengutip laporan dari Shanghai Securities News, seperti dilansir dari Reuters, impor batu bara di tahun ini ditetapkan tidak boleh melebihi volume impor pada tahun 2017, dalam rangka menjaga harga batu bara domestik tetap tinggi hingga akhir tahun ini.
(roy/wed) Next Article Harga Saham Emiten Batu Bara Berguguran, Ada Apa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular