'Impor Masih Sulit Dikendalikan Tahun Depan'

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 November 2018 11:30
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan mengendalikan impor.
Foto: Deputi Gubernur BI Doddy Waluyo saat berbicara dalam CORE Economic Outlook 2019 (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang menjadi akar masalah perekonomian Indonesia dipicu lonjakan impor yang tidak dibarengi dengan peningkatan ekspor.

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan mengendalikan impor. Kendati demikian, hal itu diprediksi masih akan tetap terjadi tahun depan.

"Akselerasi impor yang terjadi pada tahun ini nampaknya masih akan sukar untuk dikendalikan di tahun depan," ujar Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah dalam acara CORE Economic Outlook 2019 di Financial Hall, Graha Niaga, Jakarta, Rabu (21/11/22018).



Ada dua faktor utama yang menyebabkan hal tersebut, yaitu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang masih berlanjut hingga tahun depan, serta kenaikan harga minyak.

Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mengalami tekanan tahun depan, meskipun relatif lebih jinak dibandingkan tahun ini. Depresiasi rupiah tidak hanya berdampak pada ekspor, namun juga kepada impor.

"Berbeda dengan struktur ekspor yang didominasi komoditas, struktur impor sangat didominasi oleh produk manufaktur, baik dalam bentuk barang konsumsi, modal, dan bahan baku penolong industri," kata Piter.

Selain itu, meskipun dalam satu bulan terakhir harga minyak melemah tajam, CORE melihat potensi untuk harga minyak kembali rebound tahun depan cukup besar.
"Ini seiring dengan rencana negara-negara OPEC, khususnya Arab Saudi, serta Rusia untuk melakukan production cut tahun depan," ujar Piter.

Selain itu, CORE menilai, pertumbuhan ekspor Indonesia tahun depan diperkirakan masih akan terus mengalami tekanan seiring dengan berlanjutnya ketidakpastian global. "Gejala pelemahan ekspor khususnya ke pasar utama sudah terlihat sejak 2018," kata Piter.


(miq/miq) Next Article Ini yang Harus Diperbaiki RI untuk Benahi CAD

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular