
Drama Usai, Bursa Eropa Mulai Menguat
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 November 2018 16:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka menguat pada perdagangan Jumat pagi (16/11/2018), setelah investor mencermati secara seksama gejolak politik yang sedang berlangsung di Inggris.
Indek Stoxx 600 Eropa naik sekitar 0,44% sesaat setelah bel pembukaan, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di wilayah positif.
Fokus pasar sebagian besar selaras dengan perkembangan Brexit, di tengah kekhawatiran yang meningkat bahwa negara itu bisa segera keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan berpisah.
Pound Inggris mengalami pelemahan satu hari terbesar terhadap euro sejak Oktober 2016 pada hari Kamis, karena ditekan berita pengunduran diri Perdana Menteri Theresa May yang menghebohkan.
Pada hari Jumat pagi, mata uang AS diperdagangkan di 1,2802 terhadap dolar Amerika Serikat (AS), naik 0,2%.
Di Asia, indeks MSCI terluas dari saham Asia Pasifik, kecuali Jepang, naik 0,3%. Kenaikan moderat terjadi meski ada hasil mengecewakan dari pembuat chip AS Nvidia Corp, yang telah menyeret sektor teknologi AS lebih rendah semalam.
Perancang chip memperkirakan penjualan yang lebih lemah dari perkiraan di kuartal liburan, mengutip jumlah chip yang tidak terjual di distributor dan pengecer setelah menguapnya ledakan pertambangan cryptocurrency.
Kembali ke Eropa, investor cenderung berhati-hati menunggu pembacaan akhir data tingkat inflasi inti zona euro untuk bulan Oktober sekitar pukul 10 pagi waktu London.
(hps/hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indek Stoxx 600 Eropa naik sekitar 0,44% sesaat setelah bel pembukaan, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di wilayah positif.
Fokus pasar sebagian besar selaras dengan perkembangan Brexit, di tengah kekhawatiran yang meningkat bahwa negara itu bisa segera keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan berpisah.
Pound Inggris mengalami pelemahan satu hari terbesar terhadap euro sejak Oktober 2016 pada hari Kamis, karena ditekan berita pengunduran diri Perdana Menteri Theresa May yang menghebohkan.
Di Asia, indeks MSCI terluas dari saham Asia Pasifik, kecuali Jepang, naik 0,3%. Kenaikan moderat terjadi meski ada hasil mengecewakan dari pembuat chip AS Nvidia Corp, yang telah menyeret sektor teknologi AS lebih rendah semalam.
Perancang chip memperkirakan penjualan yang lebih lemah dari perkiraan di kuartal liburan, mengutip jumlah chip yang tidak terjual di distributor dan pengecer setelah menguapnya ledakan pertambangan cryptocurrency.
Kembali ke Eropa, investor cenderung berhati-hati menunggu pembacaan akhir data tingkat inflasi inti zona euro untuk bulan Oktober sekitar pukul 10 pagi waktu London.
(hps/hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular