
Kembangkan Layanan Digital, Bank Fokus Pada Privasi Nasabah
Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 November 2018 15:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan penggunaan digital dalam sistem keuangan memunculkan bentuk concern (perhatian) baru yang perlu diperhatikan, yakni tingkat privasi penggunanya. Misalnya, banyaknya rekaman jejak digital yang disebabkan oleh teknologi.
Direktur IT PT Bank Rakyat Indonesia Indra Utoyo mengatakan penggunaan teknologi di industri perbankan mewajibkan pelakunya untuk bergerak lebih cepat tempo kerjanya. Meski kesempatannya juga banyak, namun privasi (kerahasiaan informasi) menjadi resiko yang harus diantisipasi dengan serius.
"Security mungkin terjaga namun jejak kita direkam, semua jejak digital kita terekam. Ini menjadi isu yang serius dan perbankan concern dengan hal ini," kata Indra di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (15/11).
Menurut dia, perbankan perlu menyesuaikan perkembangan digital dengan pondasi utama pengembangannya yakni kepercayaan. Meski demikian, untuk tetap mempertahankan ini tetap ada hal yang bisa mendukung satu sama lain.
"Teknologi membuat risk management jauh lebih efisien dan protection jauh lebih baik," kata dia.
(roy) Next Article Tambah Anak Usaha Modal Ventura, BNI Pilih Akuisisi
Direktur IT PT Bank Rakyat Indonesia Indra Utoyo mengatakan penggunaan teknologi di industri perbankan mewajibkan pelakunya untuk bergerak lebih cepat tempo kerjanya. Meski kesempatannya juga banyak, namun privasi (kerahasiaan informasi) menjadi resiko yang harus diantisipasi dengan serius.
"Teknologi membuat risk management jauh lebih efisien dan protection jauh lebih baik," kata dia.
(roy) Next Article Tambah Anak Usaha Modal Ventura, BNI Pilih Akuisisi
Most Popular