
Strategi Bank Mandiri Hadapi Revolusi Industri 4.0
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
29 November 2018 20:23

Semarang, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tengah sibuk mempersiapkan pengembangan industri 4.0. Hal terus diupayakan untuk mengikuti tren di kalangan masyarakat modern saat ini.
Siapa sangka, pada era digitalisasi ini para nasabah lebih cenderung melakukan transaksi melalui digital channel. Hal ini pun diakui oleh Sunarto Xie, Senior Vice President Digital Banking Mandiri yang mengungkapkan bahwa perbankan juga wajib mengikuti revolusi industri 4.0.
"Saat ini revolusi industri 4.0 sudah di depan mata dan tentunya sektor perbankan harus menyesuaikan dengan kondisi kemajuan teknologi tersebut. Industri ini tentunya berpacu dengan kemajuan teknologi digital sektor keuangan," kata Sunarto saat acara Media Training Mandiri 2018, Semarang, Kamis (29/11/2018).
Dia menuturkan bahwa bila merujuk pada tahun 2011 orang yang melakukan transaksi di e-channel di Indonesia itu naik sekitar 6 kali lipat. Dimana sebelumnya hanya 5% menjadi 36%.
Sementara itu, terhitung sejak tahun 2017, Bank Mandiri telah tercatat sebagai nasabah pengguna layanan mobile banking dengan angka 37%, internet banking 17%, dan pengguna mesin ATM 40%. Lalu, untuk nasabah yang mengunjungi kantor cabang hanya berjumlah sekitar 6%.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Setelah Kantor Cabang, Giliran ATM Mulai Ditinggalkan Nasabah
Siapa sangka, pada era digitalisasi ini para nasabah lebih cenderung melakukan transaksi melalui digital channel. Hal ini pun diakui oleh Sunarto Xie, Senior Vice President Digital Banking Mandiri yang mengungkapkan bahwa perbankan juga wajib mengikuti revolusi industri 4.0.
Dia menuturkan bahwa bila merujuk pada tahun 2011 orang yang melakukan transaksi di e-channel di Indonesia itu naik sekitar 6 kali lipat. Dimana sebelumnya hanya 5% menjadi 36%.
Sementara itu, terhitung sejak tahun 2017, Bank Mandiri telah tercatat sebagai nasabah pengguna layanan mobile banking dengan angka 37%, internet banking 17%, dan pengguna mesin ATM 40%. Lalu, untuk nasabah yang mengunjungi kantor cabang hanya berjumlah sekitar 6%.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Setelah Kantor Cabang, Giliran ATM Mulai Ditinggalkan Nasabah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular