Bursa Australia & Korsel Was-was Pasca-Aksi Jual Wall Street

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Australia dan Korea Selatan masih bergerak hati-hati pada awal perdagangan hari Rabu (14/11/2018) setelah aksi jual di Wall Street yang mengguncang pasar global sehari sebelumnya.

Indeks ASX 200 di Australia terkoreksi 0,21% menjadi 5.821,9 dan indeks Kospi di Korea Selatan naik tipis 0,04% ke 2.072,13 hingga pukul 7.36 WIB, menurut data CNBC International.

Pilihan Redaksi Setelah Berdarah-darah, Pergerakan Wall Street Masih Lesu AS-China Beri Harapan, Bursa Eropa Kompak Menghijau Perang Dagang AS-China Mereda, Bursa Jepang Dibuka Rebound

Rekannya di kawasan, bursa Jepang, mampu dibuka menguat setelah sentimen investor membaik menyusul kabar dibukanya kembali pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Indeks acuan Nikkei 225 menguat 0,51% menjadi 21.921,79 di awal perdagangan sementara indeks Topix naik 0,56% ke 1.647,64, AFP melaporkan.

Nikkei 225 anjlok lebih dari 2% pada perdagangan hari Selasa dan menjadi korban aksi jual besar-besaran yang terjadi di Wall Street.
(prm) Next Article Buntuti Pasar Global, Bursa Australia & Korsel Terkoreksi