Perang Dagang AS-China Mereda, Bursa Jepang Dibuka Rebound
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
14 November 2018 07:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka rebound, Rabu (14/11/2018), setelah mengalami aksi jual besar-besaran pada sesi perdagangan sebelumnya.
Sentimen investor terdorong naik oleh kabar dibukanya kembali pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta pengumuman Inggris yang telah mencapai rancangan kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa (UE).
Indeks acuan Nikkei 225 menguat 0,51% menjadi 21.921,79 di awal perdagangan sementara indeks Topix naik 0,56% ke 1.647,64, AFP melaporkan.
Nikkei 225 anjlok lebih dari 2% pada perdagangan hari Selasa menyusul pelemahan Wall Street.
Sentimen pasar membaik setelah ada titik terang mengenai perang dagang. Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan Amerika Serikat (AS) telah membuka lagi pembicaraan perdagangan dengan China.
"Saya kira ini sangat, sangat, sangat positif," ujarnya kepada CNBC International, Selasa waktu setempat. Ia mengonfirmasi bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah memulai lagi diskusi dagang dengan pemerintah China.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Sentimen investor terdorong naik oleh kabar dibukanya kembali pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta pengumuman Inggris yang telah mencapai rancangan kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa (UE).
Indeks acuan Nikkei 225 menguat 0,51% menjadi 21.921,79 di awal perdagangan sementara indeks Topix naik 0,56% ke 1.647,64, AFP melaporkan.
Sentimen pasar membaik setelah ada titik terang mengenai perang dagang. Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan Amerika Serikat (AS) telah membuka lagi pembicaraan perdagangan dengan China.
"Saya kira ini sangat, sangat, sangat positif," ujarnya kepada CNBC International, Selasa waktu setempat. Ia mengonfirmasi bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah memulai lagi diskusi dagang dengan pemerintah China.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular