
Double Blow Eksternal dan Domestik Kanvaskan Rupiah
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 November 2018 08:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan awal pekan ini. Sepertinya rilis data akhir pekan lalu masih menghantui mata uang Tanah Air.
Pada Senin (12/11/2018), US$ 1 sama dengan Rp 14.700 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari akhir pekan lalu.
Depresiasi rupiah hari ini sudah bisa dibaca sebelum pasar spot dibuka. Pasalnya, rupiah sudah terlebih dulu melemah di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF).
Bahkan seiring perjalanan pasar spot, rupiah terus melemah. Pada pukul 08:09 WIB, US$ 1 sudah berada di Rp 14.730 di mana rupiah melemah 0,34%.
Akhir pekan lalu, rupiah melemah cukup dalam yaitu mencapai 1% di hadapan greenback. Bahkan rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia.
Pagi ini, dolar AS kembali digdaya di Asia. Mata uang Negeri Paman Sam menguat terhadap mayoritas mata uang utama Benua Kuning, kecuali dolar Singapura yang masih mampu menguat dalam rentang yang sangat terbatas.
Dengan depresiasi 0,34%, rupiah (dan yuan China) menjadi kembali menjadi mata uang terlemah di Asia. Nasib rupiah memang sednag benar-benar apes.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 08:10 WIB:
Pada Senin (12/11/2018), US$ 1 sama dengan Rp 14.700 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari akhir pekan lalu.
Depresiasi rupiah hari ini sudah bisa dibaca sebelum pasar spot dibuka. Pasalnya, rupiah sudah terlebih dulu melemah di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF).
Bahkan seiring perjalanan pasar spot, rupiah terus melemah. Pada pukul 08:09 WIB, US$ 1 sudah berada di Rp 14.730 di mana rupiah melemah 0,34%.
Akhir pekan lalu, rupiah melemah cukup dalam yaitu mencapai 1% di hadapan greenback. Bahkan rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia.
Pagi ini, dolar AS kembali digdaya di Asia. Mata uang Negeri Paman Sam menguat terhadap mayoritas mata uang utama Benua Kuning, kecuali dolar Singapura yang masih mampu menguat dalam rentang yang sangat terbatas.
Dengan depresiasi 0,34%, rupiah (dan yuan China) menjadi kembali menjadi mata uang terlemah di Asia. Nasib rupiah memang sednag benar-benar apes.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 08:10 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Dua Faktor Ini Bebani Rupiah
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular