
Awas, Rupiah Sepertinya Melemah Lagi
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 November 2018 07:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Pasalnya, tanda-tanda koreksi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Pada Senin (12/11/2018), berikut kurs dolar AS di pasar NDF dibandingkan penutupan pasar spot akhir pekan lalu, mengutip Refinitiv:
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang terakhir kali diperbarui pada pukul 15:11 WIB akhir pekan lalu:
Rupiah ditutup melemah 1% di perdagangan pasar spot akor. Mata uang Tanah Air menjadi yang terlemah di Asia setelah berstatus menjadi raja Asia dalam 3 hari perdagangan beruntun.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.
Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Pada Senin (12/11/2018), berikut kurs dolar AS di pasar NDF dibandingkan penutupan pasar spot akhir pekan lalu, mengutip Refinitiv:
Periode | Kurs 9 November (16:00 WIB) | Kurs 12 November (07:41 WIB) |
1 Pekan | Rp 14.655 | Rp 14.730 |
1 Bulan | Rp 14.715 | Rp 14.790 |
2 Bulan | Rp 14.785 | Rp 14.860 |
3 Bulan | Rp 14.855 | Rp 14.930 |
6 Bulan | Rp 15.055 | Rp 15.135 |
9 Bulan | Rp 15.255 | Rp 15.330 |
1 Tahun | Rp 15.460 | Rp 15.530 |
2 Tahun | Rp 16.194,3 | Rp 16.197,1 |
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang terakhir kali diperbarui pada pukul 15:11 WIB akhir pekan lalu:
Periode | Kurs 9 November (15:11 WIB) |
1 Bulan | Rp 14.715 |
3 Bulan | Rp 14.775 |
Rupiah ditutup melemah 1% di perdagangan pasar spot akor. Mata uang Tanah Air menjadi yang terlemah di Asia setelah berstatus menjadi raja Asia dalam 3 hari perdagangan beruntun.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.
Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular