
Gegara Perang Dagang, Surplus Dagang Jerman Alami Penurunan
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
08 November 2018 19:50

Berlin, CNBC Indonesia - Pemerintah Jerman melaporkan surplus neraca perdagangan September 2018 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan surplus lantaran tekanan tinggi dalam perdagangan global.
Seperti dilansir AFP, Kamis (8/11/2018), Kantor Statistik Jerman mencatat surplus September 2018 sebesar 17,6 miliar euro. Sementara surplus sebulan sebelumnya mencapai 18,2 miliar euro.
Kantor Statistik Jerman melaporkan surplus menyempit terjadi lantaran ekspor turun 0,8%, sedangkan impor merosot pada laju yang lebih lambat, yaitu 0,4%.
"Kombinasi perdagangan dunia yang melambat dan faktor-faktor sementara seperti aturan baru emisi untuk otomotif menghantam sektor ekspor Jerman selama periode musim panas," kata Carsten Brzeski, kepala ekonom di ING Jerman.
Penurunan surplus juga datang setelah data produksi industri mengecewakan. "Data bulanan yang tersedia menunjukkan bahwa ekonomi memiliki kinerja kuartalan terburuk di 3Q sejak awal 2015," kata Brzeski.
Penurunan ekspor jelas bukan kabar positif jelang pengumuman proyeksi pertumbuhan ekonomi Jerman untuk kuartal III-2018. Rencananya pengumuman akan dilaksanakan pada Rabu depan.
Ekonomi Jerman yang mengandalkan ekspor menghadapi eksposur besar terhadap berbagai rencana perang dagang a la Presiden AS Donald Trump. Dewan Pakar Jerman, Rabu, menurunkan proyeksi ekonomi akibat perang dagang, ketidakpastian Brexit dan tenaga kerja yang menua.
(miq/miq) Next Article Selamat! Jerman Batal Resesi
Seperti dilansir AFP, Kamis (8/11/2018), Kantor Statistik Jerman mencatat surplus September 2018 sebesar 17,6 miliar euro. Sementara surplus sebulan sebelumnya mencapai 18,2 miliar euro.
Kantor Statistik Jerman melaporkan surplus menyempit terjadi lantaran ekspor turun 0,8%, sedangkan impor merosot pada laju yang lebih lambat, yaitu 0,4%.
"Kombinasi perdagangan dunia yang melambat dan faktor-faktor sementara seperti aturan baru emisi untuk otomotif menghantam sektor ekspor Jerman selama periode musim panas," kata Carsten Brzeski, kepala ekonom di ING Jerman.
Penurunan surplus juga datang setelah data produksi industri mengecewakan. "Data bulanan yang tersedia menunjukkan bahwa ekonomi memiliki kinerja kuartalan terburuk di 3Q sejak awal 2015," kata Brzeski.
Penurunan ekspor jelas bukan kabar positif jelang pengumuman proyeksi pertumbuhan ekonomi Jerman untuk kuartal III-2018. Rencananya pengumuman akan dilaksanakan pada Rabu depan.
Ekonomi Jerman yang mengandalkan ekspor menghadapi eksposur besar terhadap berbagai rencana perang dagang a la Presiden AS Donald Trump. Dewan Pakar Jerman, Rabu, menurunkan proyeksi ekonomi akibat perang dagang, ketidakpastian Brexit dan tenaga kerja yang menua.
(miq/miq) Next Article Selamat! Jerman Batal Resesi
Most Popular