
Tunggu Hasil Pemilu Sela AS, Bursa Jepang Dibuka Naik
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
07 November 2018 07:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka menguat pada perdagangan hari Rabu (7/11/2018) menyusul reli yang dicatatkan Wall Street dini hari tadi.
Para pelaku pasar tengah menantikan hasil dari pemilu sela yang berlangsung di Amerika Serikat (AS) hari Selasa waktu setempat. Pemilu ini dipandang sebagai referendum atas kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Indeks acuan Nikkei 225 naik tipis 0,1% ke posisi 22.168,83 sementara indeks Topix bertambah 0,14% menjadi 1.661,72, AFP melaporkan.
Dalam pemilu sela ini, Partai Demokrat diperkirakan akan mengambil kendali Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Republik. Partai Republik yang mengusung Presiden AS Donald Trump diramal akan mempertahankan dominasinya di Senat meskipun dengan jumlah yang lebih sedikit, dilansir dari CNBC International.
Pasar saham secara historis tetap berkinerja baik di tengah kondisi pemerintahan yang terbagi. Sejak 1982, S&P 500 mencatatkan rata-rata imbal hasil tahunan sebesar 12% saat Kongres terbagi dan Republikan mengontrol Gedung Putih.
Namun, investor juga mengkhawatirkan adanya perubahan kebijakan bila komposisi Kongres AS berubah. Hal ini akan berakibat langsung ke pasar modal.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Para pelaku pasar tengah menantikan hasil dari pemilu sela yang berlangsung di Amerika Serikat (AS) hari Selasa waktu setempat. Pemilu ini dipandang sebagai referendum atas kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Indeks acuan Nikkei 225 naik tipis 0,1% ke posisi 22.168,83 sementara indeks Topix bertambah 0,14% menjadi 1.661,72, AFP melaporkan.
Pasar saham secara historis tetap berkinerja baik di tengah kondisi pemerintahan yang terbagi. Sejak 1982, S&P 500 mencatatkan rata-rata imbal hasil tahunan sebesar 12% saat Kongres terbagi dan Republikan mengontrol Gedung Putih.
Namun, investor juga mengkhawatirkan adanya perubahan kebijakan bila komposisi Kongres AS berubah. Hal ini akan berakibat langsung ke pasar modal.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular