
Penjualan Kertas Melonjak, Laba INKP Naik 79% Jadi Rp 7,8 T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
01 November 2018 08:14

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) membukukan kinerja positif pada kuartal III-2018 didorong oleh penjualan produk secara lokal dan ekspor yang tumbuh signifikan.
Perseroan mencatatkan laba bersih senilai US$ 516,17 juta atau Rp 7,81 triliun (kurs Rp 15.150/US$) dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III tahun lalu senilai US$ 287,43 juta.
Kenaikan laba bersih INKP didorong oleh penjualan bersih yang tumbuh 10,88% secara year on year (YoY) menjadi US$ 2,5 miliar.
Secara rinci, penjualan secara lokal naik 13,67% YoY menjadi US$ 1,32 miliar, sedangkan penjualan ekspor melonjak 7,92% YoY menjadi US$ 1,18 miliar.
Untuk produk, penjualan produk pulp atau kertas bubur senilai US$ 741,43 juta atau 29,57% dari total penjualan, lalu penjualan kertas budaya yakni US$ 925,27 juta (36,9%) dan penjualan kertas industri dan lain-lain senilai US$ 840,79 juta (33,53%).
Selain itu, INKP memperoleh laba selisih kurs senilai US$ 49,06 juta dibanidngkan dengan rugi selisih kurs pada periode yang sama tahun lalu senilai US$ 20,25 juta.
Sedangkan beban pokok penjualan juga turun tipis 3,16% dari sebelumnya US$ 1,63 miliar menjadi US$ 1,58 miliar.
Sementara aset perseroan hingga kuartal III-2018 tumbuh 14,26% menjadi US$ 8,72 miliar dibandingkan dengan aset INKP pada akhir 2017 senilai US$ 7,63 miliar.
(roy) Next Article Tahun Politik, Arwana Citramulia Targetkan Laba Rp 200 M
Perseroan mencatatkan laba bersih senilai US$ 516,17 juta atau Rp 7,81 triliun (kurs Rp 15.150/US$) dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III tahun lalu senilai US$ 287,43 juta.
Untuk produk, penjualan produk pulp atau kertas bubur senilai US$ 741,43 juta atau 29,57% dari total penjualan, lalu penjualan kertas budaya yakni US$ 925,27 juta (36,9%) dan penjualan kertas industri dan lain-lain senilai US$ 840,79 juta (33,53%).
Selain itu, INKP memperoleh laba selisih kurs senilai US$ 49,06 juta dibanidngkan dengan rugi selisih kurs pada periode yang sama tahun lalu senilai US$ 20,25 juta.
Sedangkan beban pokok penjualan juga turun tipis 3,16% dari sebelumnya US$ 1,63 miliar menjadi US$ 1,58 miliar.
Sementara aset perseroan hingga kuartal III-2018 tumbuh 14,26% menjadi US$ 8,72 miliar dibandingkan dengan aset INKP pada akhir 2017 senilai US$ 7,63 miliar.
(roy) Next Article Tahun Politik, Arwana Citramulia Targetkan Laba Rp 200 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular