
Analisis Teknikal
Secara Teknikal, 4 Saham Ini Masih Berpotensi Menguat
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
01 November 2018 07:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Empat saham pilihan ini memiliki peluang naik pada perdagangan Kamis (01/11/2018) dengan mengacu pada pola pergerakannya secara teknikal.
Untuk mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti stochastic slow (SS) dan rerata pergerakan konvergen divergen (moving average convergence divergence/MACD).
Saham-saham tersebut antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) karena harganya masih cenderung menguat berdasarkan indikator MACD. Meskipun telah memasuki area jenuh beli (overbought). Saham tersebut berpotensi naik karena tren jangka pendeknya sedang naik.
Selanjutnya, Investor bursa saham perlu mencermati pergerakan saham pilihan di atas, karena apabila harganya menembus level penopang (support/S) dan level penghalang (resistance/R), ada potensi arah harga akan cenderung melanjutkan pergerakan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Pola Death Cross Terbentuk, Koreksi IHSG Berpeluang Berlanjut
Untuk mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti stochastic slow (SS) dan rerata pergerakan konvergen divergen (moving average convergence divergence/MACD).
Berikut ini analisis teknikalnya yang bisa menjadi pertimbangan dan rekomendasi saham hari ini.
![]() |
Lalu, kami juga masih memilih PT Waskita Karya Tbk (WSKT) karena level harganya sudah cukup menarik dengan memasuki area jenuh jual (oversold) menurut indikator teknikal stochastic slow dan sudah mendekati level penopangnya (support).
Selanjutnya, Investor bursa saham perlu mencermati pergerakan saham pilihan di atas, karena apabila harganya menembus level penopang (support/S) dan level penghalang (resistance/R), ada potensi arah harga akan cenderung melanjutkan pergerakan.
(yam/yam) Next Article Pola Death Cross Terbentuk, Koreksi IHSG Berpeluang Berlanjut
Most Popular