Harga CPO Terus Turun, Kerugian 2 Emiten Ini Membengkak

Monica Wareza, CNBC Indonesia
31 October 2018 17:45
Kerugian Bakrie PLantations dan Gozco membengkak karena jatuhnya harga sawit dunia.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - TrenĀ harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang terus melemah sejak awal tahun membuat kinerja emiten perkebunan ini lesu selama sembilan bulan terakhir yang berakhir pada September 2018 lalu.

Tercermin pada kinerja keuangan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) yang sepanjang sembilan bulan terakhir justru mengalami kerugian yang semakin membengkak. Kerugiannya meningkat dua kali lipat hingga Rp 1,50 triliun, naik dari Rp 704,93 di akhir September 2017 lalu.

Kinerja penjualannya juga tak terlalu baik. Penjualannya melaju negatif, turun menjadi Rp 1,07 triliun dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,14 triliun.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, penjualan menurun tapi beban pokok penjualan malah naik menjadi Rp 777,72 miliar, dari Rp 640,63 miliar. Kemudian ditambah lagi dengan rugi kurs yang mencapai Rp 1,81 triliun dari Rp 351,94 miliar.

Kondisi yang sama terjadi pada PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) yang ruginya juga terus menumpuk menjadi Rp 162,90 miliar di akhir September 2018 dibanding dengan Rp 145,73 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai penjualan juga tak membaik, penjualan tertekan menjadi Rp 413,07 miliar, turun dari Rp 442,34 miliar sepanjang sembilan bulan sembilan bulannya di tahun lalu.

Beban pokok penjualan juga membengkak menjadi Rp 471,59 miliar dari sebelumnya Rp 426,07 miliar.


(roy) Next Article Tahun Politik, Arwana Citramulia Targetkan Laba Rp 200 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular