Kinerja Tertekan, Pemilik Gerai Hypermart Rugi Rp 335,85 M

Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 October 2018 17:37
Hingga Sembilan bulan pertama 2018, penjualan bersih MPPA masih tertekan. Penjualan bersihnya turun 13,8% menjadi Rp 8,28 triliun.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan PT Matahari Putera Prima Tbk (MPPA) masih tertekan. Pada kuartal III-2018, pemilik gerai Hypermart ini mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 335,85 miliar. Kondisi ini lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu di mana MPPA mencatatkan rugi Rp 402,98 miliar.

Hingga Sembilan bulan pertama 2018, penjualan bersih MPPA masih tertekan. Penjualan bersihnya turun 13,8% menjadi Rp 8,28 triliun.

Penurunan penjualan bersih juga diikuti dengan penurunan beban. Beban pokok penjualan turun 12,89% menjadi Rp 7,19 triliun. Beban umum dan administrasi turun 22,36% menjadi Rp 1,22 triliun.

Asal tahu saja, pemilik gerai Hypermart ini mencatatkan kerugian sejak 2017 silam. Pada 2016 perusahaan masih mencatatkan laba sebesar Rp 32,,5 miliar.

Pada perdagangan hari ini, harga saham MPPA ditutup menguat 2,04% menjadi Rp 150 per saham. MPPA telah ditransaksikan sebanyak 649 kali dengan volume 1,24 juta lembar saham. Total transaksi Rp 186,08 juta.


(roy/wed) Next Article Emiten Pengelola Hypermart Rugi Terus Sejak 2017, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular