
Efisiensi, Laba Semen Indonesia Naik 43,15% Jadi Rp 2,09 T,
Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 October 2018 13:11

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) masih membukukan pertumbuhan laba pada kuartal III-2018 meski industri semen sedang menghadapi kelebihan pasokan di dalam negeri.
Pada kuartal III-2018, SMGR mencetak laba bersih Rp 2,09 triliun. Angka ini meningkat 43,15% dibandingkan laba kuartal III-2017 sebesar Rp 1,46 triliun.
Kinerja keuangan yang kinclong ini dikarenakan keberhasilan manajemen dalam menerapkan strategi efisensi dan pengendalian biaya.
Pendapatan perusahaan meningkat 4,4% dari Rp 20,55 triliun menjadi Rp 21,46 triliun.
Beban pokok penjualan SMGR mencapai Rp 15,11 triliun atau naik 4,22%. Namun beban penjualan serta beban umum dan administrasi mengalami penurunan masing-masing sebesar 15,91% dan 15,87%.
Pada kuartal III-2018, SMGR mencatatkan aset sebesar Rp 50,78 triliun. Angka ini lebih baik dari total aset pada 2017 silam sebesar Rp 48,96 triliun.
Pada perdagangan sesi pertama ini harga saham SMGR menguat 2,6% menjadi Rp 8.875 per saham. SMGR sudah ditransaksikan sebanyak 685 kali dengan volume 1,92 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 16,82 miliar.
(roy/wed) Next Article Saham Semen Indonesia Naik 2,22%, Karena Isu Akuisisi?
Pada kuartal III-2018, SMGR mencetak laba bersih Rp 2,09 triliun. Angka ini meningkat 43,15% dibandingkan laba kuartal III-2017 sebesar Rp 1,46 triliun.
Beban pokok penjualan SMGR mencapai Rp 15,11 triliun atau naik 4,22%. Namun beban penjualan serta beban umum dan administrasi mengalami penurunan masing-masing sebesar 15,91% dan 15,87%.
Pada kuartal III-2018, SMGR mencatatkan aset sebesar Rp 50,78 triliun. Angka ini lebih baik dari total aset pada 2017 silam sebesar Rp 48,96 triliun.
Pada perdagangan sesi pertama ini harga saham SMGR menguat 2,6% menjadi Rp 8.875 per saham. SMGR sudah ditransaksikan sebanyak 685 kali dengan volume 1,92 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 16,82 miliar.
(roy/wed) Next Article Saham Semen Indonesia Naik 2,22%, Karena Isu Akuisisi?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular