Kinerja Lumayan, Saham GGRM Koreksi 7 Hari Berturut-turut

Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 October 2018 11:51
Pada kuartal III-2018, GGRM mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,76 triliun pada kuartal III-2018. Angka ini meningkat 6,31%.
Foto: www.gudanggaramtbk.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) ramai ditransaksikan pada sesi pertama perdagangan namun harga saham berada di zona merah.

Harga saham GGRM melemah 0,69% menjadi Rp 71.900 per saham. GGRM telah diperdagangkan sebanyak 1.922 kali dengan volume 638 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 46,2 miliar.

Saham GGRM berada di zona merah selama tujuh hari berturut-turut. Dalam sepekan terakhir harga GGRM sudah melemah 4,52%. Kapitalisasi pasar GGRM mencapai Rp 138,34 triliun.

Koreksi harga saham ini dikarenakan sentimen negatif dari rencana kenaikan tarif cukai rokok. GGRM juga mendapat sentimen negatif dari pelemahan rupiah yang bisa membuat daya beli stagnan.

Pada kuartal III-2018, GGRM mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,76 triliun pada kuartal III-2018. Angka ini meningkat 6,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5,42 triliun.

Kenaikan ini disebabkan kenaikan pendapatan lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan perusahaan. Pendapatan GGRM naik 13,6% menjadi Rp 69,89 triliun.

Adapun biaya pokok penjualan mengalami kenaikan 16,06% dari Rp 48,4 triliun menjadi Rp 56,18 triliun. Adapun beban usaha naik dari Rp 5,4 triliun menjadi Rp 5,51 triliun.

Pada sembilan bulan pertama ini, total aset GGRM mencapai Rp 66,751 triliun. Angka ini turun tipis dibandingkan aset GGRM pada Desember 2017 sebesar Rp 66,76 triliun.

Adapun total kewajiban mengalami penurunan dari Rp 24,57 triliun menjadi RP 23,82 triliun. GGRM memiliki ekuitas Rp 42,93 triliun.


(roy/wed) Next Article Pabriknya Kebakaran, Siapa Pemilik Gudang Garam (GGRM)?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular