Kuartal III-2018 Laba Bank Mayapada Anjlok 7,3%, Kenapa?

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
30 October 2018 15:35
Perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 757,06 miliar. Jumlah ini turun 7,38% dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III-2017 senilai Rp 817,4 miliar.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) mencatatkan penurunan laba bersih di sepanjang periode Januari-September atau hingga kuartal III-2018.

Perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 757,06 miliar. Jumlah ini turun 7,38% dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III-2017 senilai Rp 817,41 miliar.

Padahal, perseroan mencatat kenaikan pendapatan bunga sebesar 12,8% menjadi Rp 5,81 triliun di sepanjang kuartal III-2018.

Pendapatan tertinggi beraal dari total pinjaman yang diberikan Bank Mayapada senilai Rp 5,31 triliun atau tumbuh 11,45% pada kuartal III tahun ini. Sedangkan pada periode yang sama 2017 tercatat total pinjaman senilai Rp 4,76 triliun.

Tergerusnya laba perseroan didorong oleh total beban operasional perusahaan yang melonjak 53,66% dari sebelumnya Rp 967,53 miliar menjadi Rp 1,48 triliun pada kuartal III tahun ini.

Sedangkan beban bunga pada periode Januari-September 2018 tercatat meningkat 10,69% secara year on year (YoY) menjadi Rp 3,61 triliun.

Liabilitas perseroan meningkat 10,47% menjadi Rp 73,13 triliun dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 66,2 triliun. Sedangkan ekuitas MAYA tumbuh 17,3% pada periode yang sama menjadi Rp 10,02 triliun.

Sementara itu, aset perseroan di hingga kuartal III tahun ini naik 11,25% menjadi Rp 83,15 triliun dibandingkan dengan aset MAYA di akahir 2017 senilai Rp 74,74 triliun.


(roy) Next Article Kredit Macet 6%, Bank Mayapada 'Diganjar' Prospek Negatif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular