Begini Cara Tahir Tambah Modal Rp 2 T ke Bank Mayapada

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
16 October 2018 10:05
Dalam penambahan modal (rights issue) dengan pelepasan 910,98 juta saham atau 14,29% dari modal seharga Rp 2.200 per saham tersebut.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) menetapkan hari ini 16 Oktober 2018 merupakan periode akhir perdagangan dan pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETED) yang dilakukan perseroan sejak penawaran awal di 26 September 2018.

Dalam penambahan modal (rights issue) dengan pelepasan 910,98 juta saham atau 14,29% dari modal seharga Rp 2.200 per saham tersebut. Perseroan menargetkan dana yang akan diraih senilai Rp 2 triliun.

PT Mayapada Karunia selaku pemegang saham utama perseroan dengan kepemilikan 26,42% menyatakan akan mengambil bagian untuk membeli saham dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) XI ini dengan jumlah sebanyak 240.641.955 Saham pada periode pelaksanaan HMETD.

Sedangkan JPMCB-Cathay Life Insurance Co Ltd selaku pemegang saham utama lainnya dengan kepemilikan 40% menyatakan akan mengambil bagian untuk membeli saham dalam PUT XI ini dengan jumlah sebanyak-banyaknya 364,39 juta saham dalam aksi ini.

Sementara rasio pembagian HMETD tersebut yakni setiap 6 saham lama yang dimiliki akan mendapatkan 1 HMETD.

Sebagai tambahan infromasi, pendiri Mayapada Group sekaligus Komisaris Utama perseroan yakni Dato Sri Tahir telah menyampaikan informasinya untuk ikut andil dalam penambahan modal di MAYA.

Bahkan pihaknya telah menyiapkan dana senilai Rp 2 triliun yang merupakan hasil penukaran dolar yang dimilikinya yakni US$ 93 juta dan SGD 55 juta ke rupiah.

Sementara itu, usai aksi yang dilakukan oleh Tahir tersebut, hari ini harga saham MAYA tercatat menguat 0,83% atau 50 poin di awal perdagangan sesi I hari ini.

[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Kredit Macet 6%, Bank Mayapada 'Diganjar' Prospek Negatif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular