Diborong Asing, Harga saham Astra & Telkom Naik di Atas 2%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
30 October 2018 11:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra International (ASII) menjadi dua saham yang paling di buru investor asing. Hal ini membuat harga saham naik tinggi.
Investor asing memborong saham TLKM sebesar Rp 156,17 miliar. TLKM sudah ditransaksikan sebanyak 6.077 kali dengan volume 85,08 juta lembar saham. Harga saham TLKM menguat 3,01% menjadi Rp 3.770 per saham
Saham ASII diborong asing sebesar Rp 46,78 miliar. ASII telah ditransaksikan sebanyak 2.650 kali dengan volume 27,27 juta lembar saham. Harga saham ASII menguat 2% menjadi Rp 7.650 per saham.
Kedua emiten ini baru saja merilis laporan keuangan. Laba bersih ASII selama sembilan bulan pertama 2018 Rp 17,1 triliun atau meningkat 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan rilis yang disampaikan perseroan hari ini, kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bersih konsolidasian grup pada periode yang sama yang tercatat naik 16% menjadi Rp174,9 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan pada BEI, kuartal III-2018, TLKM mencetak laba bersih Rp 14,23 triliun. Angka ini turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,92 triliun.
Penurunan kinerja ini disebabkan meningkatkan beban perusahaan sementara pendapatan hanya tumbuh tipis. Pendapta perusahaan naik 2,27% menjadi Rp 99,2 triliun dari sebelumnya Rp 97 triliun.
Adapun beban usaha meningkat dari Rp 61,64 triliun menjadi Rp 70,16 triliun. Angka ini naik 13,82%.
(roy/roy) Next Article IHSG Hijau, Investor Asing Borong Saham Astra dan Telkom
Investor asing memborong saham TLKM sebesar Rp 156,17 miliar. TLKM sudah ditransaksikan sebanyak 6.077 kali dengan volume 85,08 juta lembar saham. Harga saham TLKM menguat 3,01% menjadi Rp 3.770 per saham
Berdasarkan rilis yang disampaikan perseroan hari ini, kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bersih konsolidasian grup pada periode yang sama yang tercatat naik 16% menjadi Rp174,9 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan pada BEI, kuartal III-2018, TLKM mencetak laba bersih Rp 14,23 triliun. Angka ini turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,92 triliun.
Penurunan kinerja ini disebabkan meningkatkan beban perusahaan sementara pendapatan hanya tumbuh tipis. Pendapta perusahaan naik 2,27% menjadi Rp 99,2 triliun dari sebelumnya Rp 97 triliun.
Adapun beban usaha meningkat dari Rp 61,64 triliun menjadi Rp 70,16 triliun. Angka ini naik 13,82%.
(roy/roy) Next Article IHSG Hijau, Investor Asing Borong Saham Astra dan Telkom
Most Popular