Ini Penyebab Harga Saham Astra dan Telkom Naik di Atas 2%

Roy Franedya, CNBC Indonesia
30 October 2018 12:55
Pada penutupan sesi pertama, Harga saham ASII menguat 2,33% menjadi Rp 7.675 per saham. Harga saham TLKM naik 3,24% menjadi Rp 3.780 per saham.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Astra International (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik tinggi pada sesi pertama perdagangan hari ini yang menjadi salah satu penopang hijaunya indeks harga saham gabungan (IHSG).

Pada penutupan sesi pertama, Harga saham ASII menguat 2,33% menjadi Rp 7.675 per saham. Harga saham TLKM naik 3,24% menjadi Rp 3.780 per saham.

Kenaikan harga saham ini ternyata ada kaitannya dengan publikasi laporan keuangan kuartal III-2018. Mengutip riset Kresna Securities kinerja keuangan Astra pada kuartal III-2018 melampaui ekspektasi dari Kresna Securities.

Pendapatan Astra mencapai Rp 62,3 triliun, tumbuh 9,9% (Q0Q) atau tumbuh 19,4% (YoY) dan laba bersih Rp 6,7 triliun, atau tumbuh 23,8% (QoQ) atau tumbuh 38,8% (YoY).

Kresna juga mencatat pendapatan Astra pada kuartal III-2018 menjadi salah satu pendapatan tertinggi yang pernah di cetak perusahaan. Sektor otomotive masih menjadi kontributor utama mencapai Rp 28,2 triliun. Selain itu anak usaha juga secara konsisten memberikan kontribusi di mana yang terbesar masih berasal dari PT United Tractors sebesar Rp 22,2 triliun atau tertinggi sepanjang masa.

Adapun menurut riset Danareksa, kinerja kuartal III-2018 dari Telkom sejalan dengan ekspektasi dan harapan dari Danareksa. Pendapatan yang tumbuh 6%, EBITDA yang turun 1% dan PATMI yang turun 1% sejalan dengan perkiraan dan harapan konsesus Danareksa.

EBITDA Telkom sebesar Rp 16,57 triliun lebih tinggi 2% di atas perkiraan Danareksa dan lebih tinggi 44 dari konsensus Danareksa.

"Manajemen mengatakan bahwa penurunan harga terjadi di tingkat distributor dan kemungkinan akan menjadi satu kali saja mengingat fokusnya saat ini pada peningkatan hasil data," ujar Danareksa dalam risetnya.


(roy/roy) Next Article Laba Anjlok 20%, Harga Saham Telkom Menguat 0,82%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular