Masih Dibayangi Sentimen Global, IHSG Berpotensi Rebound

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 October 2018 08:23
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini memiliki potensi rebound meski masih dibayangi dengan sentimen eksternal, menurut beberapa analis.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini memiliki potensi rebound meski masih dibayangi dengan sentimen eksternal seperti perang dagang dan masalah politik global yang kurang kondusif belakangan ini.

Valbury Sekuritas Indonesia menyebutkan kabar dari New York Times tentang China dan Rusia yang menyadap ponsel pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tidak dilengkapi alat keamanan sebagai salah satu sentimen yang perlu diperhatikan. Percakapan tersebut disebutkan dipakai China untuk memengaruhi kebijakan Trump melalui perantara pebisnisnya.


Bahkan, sebelumnya China juga dituduh melakukan spionase ke dalam chip untuk produk-produk di Amerika.

Sementara dari Eropa, Kiwoom Sekuritas Indonesia mengatakan Bank Sentral Eropa akan mempertahankan suku bunga di tingkat yang rendah setidaknya sampai musim panas tahun depan. Bank Sentral Eropa menyebutkan akan melakukan pembelian obligasi hingga Desember dengan nilai mencapai 15 miliar euro.

Dari dalam negeri, rilis laporan keuangan emiten kuartal ketiga dan kondisi penguatan rupiah menjadi katalis positif pergerakan indeks hari ini.

Diperkirakan indeks masih akan bergerak variatif di support 5.667 dan resisten di 5.798.


(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular