Analisis Teknikal

Wall Street Rebound, Secara TeknikaI IHSG Siap Lanjut Menguat

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
26 October 2018 08:20
Sejumlah faktor fundamental dan teknikal menjadi dasar pertimbangan dalam menentukan arah pergerakan IHSG.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi menguat dengan rentang pergerakan pada kisaran 5.708 hingga 5.802. Sejumlah faktor fundamental dan teknikal menjadi dasar pertimbangan dalam menentukan arah pergerakan IHSG.

Salah satu sentimen yang mempengaruhi arah IHSG hari ini adalah, kinerja positif bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS), yang berpotensi menular ke bursa utama Asia. Dow Jones tercatat naik 1,63%, S&P 500 bertambah 1,9% dan Nasdaq Composite melesat naik 2,95%.

Kekecewaan pelaku pasar mengenai pendapatan emiten besar di AS yang turun dan ketakutan akan kenaikan suku bunga, konflik Italia dan Uni Eropa mengenai defisit anggaran, kritik terhadap pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat sementara ini sedikit mereda.

IHSG kemarin terbantu sentimen positif berkat kinclongnya kinerja keuangan emiten berkapitalisasi besar ditengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat turut memberikan angin segar. IHSG mampu naik 0,8% ke level 5.754 meskipun bursa utama Asia dan AS kemarin terkoreksi hebat.

Tidak hanya IHSG, bursa Thailand juga mengalami kenaikan hingga 1.13%, menjadikan bursa saham nasional
terbaik ke-2 di Asia Tenggara.

Berdasarkan analisis pergerakan grafik secara teknikal, potensi IHSG menguat pada hari ini kembali terbuka, hal ini ditandai dengan pola yang terbentuk yaitu piercing, pola tersebut termasuk dalam pola pembalikan ke arah penguatan (bullish reversal).
Sumber: Revinitif
Berdasarkan indikator teknikal, IHSG tampaknya mulai kembali dalam tren penguatan jangka pendek. Hal ini dibuktikan dengan terlewatinyagaris rerata pergerakannya selama lima hari (moving average/MA 5).

Namun IHSG masih memerlukan ekstra tenaga untuk membukatikan kenaikan dalam fase tren menengah dengan menembus MA 20.

Faktor global yang kondusif dan indikator teknikal yang mendukungkami perkirakan IHSG akan cenderung melanjutkan penguatan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/hps) Next Article Insentif Ditebar, Bisakah IHSG Keluar dari Tekanan di Sesi 2?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular