Musim Laporan Keuangan Tiba, Simak Kabar 11 Emiten Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 October 2018 07:48
Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki musim laporan keuangan kuartal ketiga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari Kamis (25/10/2018) dengan menguat 0,8% ke level 5.754. Sempat terperosok dalam, IHSG berbalik naik karena investor berburu saham murah.
Bursa acuan nasional kemarin memulai perdagangan dengan pelemahan 1,39%. Namun kemudian indeks mampu ditutup menguat 0,03% ke level 5.711 di akhir sesi I.
Pergerakan IHSG tersebut berlawanan dengan bursa utama Amerika Serikat (AS) yang terkoreksi sangat dalam hari Rabu. Dow Jones ambrol 2,4%, S&P 500 melorot 3,1% dan Nasdaq ambruk 4,4%. Wall Street akhirnya kembali bangkit hari Kamis dan mencatatkan reli setelah beberapa emiten melaporkan kinerja yang memuaskan.
Sepanjang hari kemarin terdapat beberapa aksi emiten yang layak untuk dicermati bagi para investor yang dirangkum oleh CNBC Indonesia.
1. GMF AeroAsia Terima Pinjaman Rp 1,09 T dari BNI
PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI) memperoleh pinjaman kredit senilai US$ 73 juta atau Rp 1,09 triliun (kurs Rp 15.000/US$) dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Fasilitas pinjaman ini akan digunakan perseroan untuk mendukung kegiatan usaha utama, yakni dalam rangka pembiayaan pengembangan kemampuan dan penambahan kapasitas perawatan pesawat.
2. NIM Naik Jadi 4%, Laba Permata Malah Turun Jadi Rp 494 M
PT Bank Permata Tbk (BNLI) masih punya banyak pekerjaan rumah untuk menyehatkan kinerja keuangannya. Buktinya, laba anak usaha Astra Group ini kembali turun. Pada kuartal III-2018, Bank Permata mencetak laba bersih Rp 494 miliar. Angka ini turun 30,23% dibandingkan laba kuartal III-2017 yang mencapai Rp 708 miliar.
3. Pengiriman Kendaraan Ramai, IPCC Cetak Laba Rp 146,6 M
Pengelola terminal kendaraan di Pelabuhan yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat kinerja keuangan yang cukup positif pada kuartal III-2018. Perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp 146,63 miliar meningkat 37,06% dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III-2017 senilai Rp 106,98 miliar.
4. Cetak Laba Rp 18,5 T, Ini Kinerja Keuangan BCA di Kuartal III
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan laba bersih Rp 18,5 triliun pada kuartal III-2018 atau naik 9,9% dibandingkan kuartal III-2017 Rp 16,8 triliun. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya yang naik 10,1% menjadi Rp 45,9 triliun di kuartal III-2018 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 41,7 triliun.
5. Beban Kurs dan Beban Penjualan Tinggi, Latinusa Rugi Rp 48 M
PT Pelat Timah Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa mencatatkan kerugian bersih senilai US$ 3,2 juta atau Rp 48,06 miliar (kurs Rp 15.000/US$) pada kuartal III-2018. Pada periode yang sama 2017 perseroan masih membukukan laba bersih senilai US$ 390,79 ribu.
6. NPL Lompat ke 5,36%, Bank Harda Rugi Rp 19,55 M
PT Bank Harda International Tbk (BBHI) mencatatkan kinerja keuangan kurang menggembirakan pada kuartal III-2018. Pasalnya, perusahaan mencatatkan rugi bersih. Pada kuartal III-2018, Bank Harda mencatatkan rugi bersih Rp 19,55 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu bank Harda masih mencetak laba Rp 7,58 miliar.
7. Dari PGN, Jobi Berlabuh Jadi Dirut Semen Baturaja
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) memutuskan untuk mengangkat direktur utama yang baru. Posisi dirut akan ditempati oleh mantan direktur utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), Jobi Triananda Hasjim. Jobi menggantikan dirut sebelumnya, yaitu Rahmad Pribadi.
8. Laba Bank Jatim Kuartal III-2018 Rp 1,06 T, Naik 4,54%
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim mencatatkan laba bersih Rp 1,06 triliun pada kuartal III-2018. Angka ini meningkat 4,54% dibandingkan laba periode yang sama tahun lalu Rp 1,01 triliun.
9. BTN Cetak Laba Rp 2,24T di Kuartal III-2018, Naik 11,51%
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan laba bersih Rp 2,24 triliun atau tumbuh 11,51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2 triliun. Kenaikan laba bersih ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh 19,2% dari Rp 184,5 triliun menjadi Rp 220,7 triliun.
BTN masih bertumpu pada penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi yang mencapai 54,35% dari total kredit.
10. Jaga Likuiditas, BRI Akan Terbitkan Obligasi Rp 20 T
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 20 triliun tahun depan. Penebitan obligasi ini dengan mempertimbangkan potensinya ketatnya likuiditas perbankan karena dana pihak ketiga (DPK) tumbuh di batas bawah 8%-11%.
11. Kuartal III-2018, Laba Bank BJB Naik 25,4% Jadi Rp 1,3 T
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,3 triliun pada kuartal III-2018. Nilai ini tumbuh 25,4% dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III-2017 senilai Rp 1,07 triliun.
(prm) Next Article Diborong Asing, Saham BBNI Melesat & BBCA Sentuh ATH!
Bursa acuan nasional kemarin memulai perdagangan dengan pelemahan 1,39%. Namun kemudian indeks mampu ditutup menguat 0,03% ke level 5.711 di akhir sesi I.
Pergerakan IHSG tersebut berlawanan dengan bursa utama Amerika Serikat (AS) yang terkoreksi sangat dalam hari Rabu. Dow Jones ambrol 2,4%, S&P 500 melorot 3,1% dan Nasdaq ambruk 4,4%. Wall Street akhirnya kembali bangkit hari Kamis dan mencatatkan reli setelah beberapa emiten melaporkan kinerja yang memuaskan.
1. GMF AeroAsia Terima Pinjaman Rp 1,09 T dari BNI
PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI) memperoleh pinjaman kredit senilai US$ 73 juta atau Rp 1,09 triliun (kurs Rp 15.000/US$) dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Fasilitas pinjaman ini akan digunakan perseroan untuk mendukung kegiatan usaha utama, yakni dalam rangka pembiayaan pengembangan kemampuan dan penambahan kapasitas perawatan pesawat.
2. NIM Naik Jadi 4%, Laba Permata Malah Turun Jadi Rp 494 M
PT Bank Permata Tbk (BNLI) masih punya banyak pekerjaan rumah untuk menyehatkan kinerja keuangannya. Buktinya, laba anak usaha Astra Group ini kembali turun. Pada kuartal III-2018, Bank Permata mencetak laba bersih Rp 494 miliar. Angka ini turun 30,23% dibandingkan laba kuartal III-2017 yang mencapai Rp 708 miliar.
3. Pengiriman Kendaraan Ramai, IPCC Cetak Laba Rp 146,6 M
Pengelola terminal kendaraan di Pelabuhan yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat kinerja keuangan yang cukup positif pada kuartal III-2018. Perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp 146,63 miliar meningkat 37,06% dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III-2017 senilai Rp 106,98 miliar.
4. Cetak Laba Rp 18,5 T, Ini Kinerja Keuangan BCA di Kuartal III
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan laba bersih Rp 18,5 triliun pada kuartal III-2018 atau naik 9,9% dibandingkan kuartal III-2017 Rp 16,8 triliun. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya yang naik 10,1% menjadi Rp 45,9 triliun di kuartal III-2018 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 41,7 triliun.
5. Beban Kurs dan Beban Penjualan Tinggi, Latinusa Rugi Rp 48 M
PT Pelat Timah Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa mencatatkan kerugian bersih senilai US$ 3,2 juta atau Rp 48,06 miliar (kurs Rp 15.000/US$) pada kuartal III-2018. Pada periode yang sama 2017 perseroan masih membukukan laba bersih senilai US$ 390,79 ribu.
6. NPL Lompat ke 5,36%, Bank Harda Rugi Rp 19,55 M
PT Bank Harda International Tbk (BBHI) mencatatkan kinerja keuangan kurang menggembirakan pada kuartal III-2018. Pasalnya, perusahaan mencatatkan rugi bersih. Pada kuartal III-2018, Bank Harda mencatatkan rugi bersih Rp 19,55 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu bank Harda masih mencetak laba Rp 7,58 miliar.
7. Dari PGN, Jobi Berlabuh Jadi Dirut Semen Baturaja
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) memutuskan untuk mengangkat direktur utama yang baru. Posisi dirut akan ditempati oleh mantan direktur utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), Jobi Triananda Hasjim. Jobi menggantikan dirut sebelumnya, yaitu Rahmad Pribadi.
8. Laba Bank Jatim Kuartal III-2018 Rp 1,06 T, Naik 4,54%
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim mencatatkan laba bersih Rp 1,06 triliun pada kuartal III-2018. Angka ini meningkat 4,54% dibandingkan laba periode yang sama tahun lalu Rp 1,01 triliun.
9. BTN Cetak Laba Rp 2,24T di Kuartal III-2018, Naik 11,51%
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan laba bersih Rp 2,24 triliun atau tumbuh 11,51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2 triliun. Kenaikan laba bersih ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh 19,2% dari Rp 184,5 triliun menjadi Rp 220,7 triliun.
BTN masih bertumpu pada penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi yang mencapai 54,35% dari total kredit.
10. Jaga Likuiditas, BRI Akan Terbitkan Obligasi Rp 20 T
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 20 triliun tahun depan. Penebitan obligasi ini dengan mempertimbangkan potensinya ketatnya likuiditas perbankan karena dana pihak ketiga (DPK) tumbuh di batas bawah 8%-11%.
11. Kuartal III-2018, Laba Bank BJB Naik 25,4% Jadi Rp 1,3 T
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,3 triliun pada kuartal III-2018. Nilai ini tumbuh 25,4% dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III-2017 senilai Rp 1,07 triliun.
(prm) Next Article Diborong Asing, Saham BBNI Melesat & BBCA Sentuh ATH!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular