Total Kredit BTN yang Terkena Gempa Sulteng Rp 589 M

Ranny Virginia Utami, CNBC Indonesia
25 October 2018 15:01
Ada 7.870 debitur BTN yang terdampak gempa dan tsunami Sulteng. 508 debitur sudah mendapatkan restrukturisasi.
Foto: Paparan Kinerja Kuartal Bank BTN (CNBC Indonesia/ Ranny Utami)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank BTN mencatat Per 23 Oktober 2018, ada 7.870 debitur kredit konsumer yang sudah terinventarisasi terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Pokok kreditnya Rp 589 miliar.

Direktur Bank BTN Nixon Napitupulu manajemen memberikan fasilitas restrukturisasi berdasarkan Peraturan OJK No.45/POJK/03/2017 tentang perlakukan khusus terhadap kredit atau pembiayaan bank di daerah terkena bencana.

Fasilitas restrukturisasi yang diberikan bisa dalam bentuk pemberian diskon tunggakan bunga dan denda sampai dengan 100%, kolektibilitas kredit korban bencana akam ditetapkan lancar sampai jangka waktu grace periode berakhir dan kemudahan persyaratan restrukturisasi yang harus dipenuhi debitur. Fasilitas restrukturisasi ini maksimal 2 tahun.

"Jumlah debitur yang sudah diberi fasilitas restrukturisasi 508 debitur," ujar Nixon di Gedung BTN, Kamis (25/10/2018).

Sebelumnya, OJK menyatakan jumlah kredit perbankan yang terdampak bencana alam di Sulawesi Tengah mencapai Rp 3,9 triliun. Jumlah kredit yang terkena dampak bencana sekitar 14,4% dari total kredit di Sulawesi Tengah yang mencapai Rp 27 triliun.

"Jelas ini meningkatkan non performing loan (NPL) di Sulteng. Akan tetapi kalau secara nasional dampaknya sangat kecil karena total kredit di Sulteng hanya 0,5% yang mencapai Rp 5.032 triliun," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di sela-sela kunjungan ke Palu, Kamis (18/10/2018).

Menurut Wimboh, data kredit yang terkena dampak bencana masih bersifat sementara dan akan terus diperbaharui dan difinalisasi.


(roy) Next Article Analis: Cermati Gerak Saham BBTN Pekan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular