
Semester I- 2023, BTN Salurkan Kredit Rp 307,66 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan pelat merah PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) atau BTN mencatatkan penyaluran pinjaman dan pembiayaan sebesar Rp 307,66 triliun sepanjang semester I-2023. Mengutip keterbukaan informasi, jumlah ini naik 7,52% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 286,15 triliun.
Sebagaimana Bank BTN dikenal sebagai bank perumahan, sebesar Rp 269,48 triliun atau sebesar 87,59% dari total penyaluran kredit semester I-2023 adalah untuk pembiayaan perumahan. Sementara porsi untuk pembiayaan non perumahan sebesar Rp 34,23 triliun atau sebesar 12,41%.
Untuk pembiayaan perumahan, porsi KPR subsidi mendominasi dengan nilai mencapai Rp 152,17 triliun. Kemudian, penyaluran KPR Non Subsidi sebesar Rp 90,83 triliun, pembiayaan perumahan lainnya sebesar Rp 7,25 triliun, dan pembiayaan konstruksi sebesar Rp 19,22 triliun.
Bank juga mencatatkan laba bersih sepanjang setengah tahun 2023 sebesar Rp 1,474 triliun, naik tipis 0,32% yoy dari setahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,471 triliun.
Aset Bank BTN pada semester I-2023 juga tercatat naik 4,93% yoy menjadi Rp 400,54 triliun dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 381,74 triliun.
Dari sisi kualitas aset bank, rasio risiko kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross tercatat sebesar 3,66% kali ini. Angka tersebut naik 11 basis poin dari setahun sebelumnya sebesar 3,54%. Sementara total kredit risiko bermasalah atau loan at risk (LAR) BTN tercatat sebesar Rp 71,18 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) bank kali ini tumbuh 1,94% yoy menjadi Rp 313,25 triliun dari yang sebelumnya Rp 307,30 triliun. Pertumbuhan ini seiring dengan pertumbuhan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) yang tercatat tumbuh 23,84% yoy menjadi Rp 170,21 triliun dari yang sebelumnya Rp 137,45 triliun.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BTN Proyeksi Pertumbuhan Penjualan Rumah Tumbuh 12% Tahun Ini