Laba Bank Jatim Kuartal III-2018 Rp 1,06 T, Naik 4,54%
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
25 October 2018 13:44
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim mencatatkan laba bersih Rp 1,06 triliun pada kuartal III-2018. Angka ini meningkat 4,54% dibandingkan laba periode yang sama tahun lalu Rp 1,01 triliun.
Pada kuartal III-2018, kredit Bank Jatim tumbuh 7,74% menjadi Rp 33,07 triliun. Kontribusi kredit terbesar berasal dari kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 10,52% YoY menjadi Rp 21,02 triliun.
Pada saat yang sama, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 20,13% menjadi Rp 52,84 triliun. Pertumbuhan DPK didominasi oleh deposito senilai Rp 17,38 triliun atau naik 23,05% YoY.
"Sedangkan pertumbuhan pendapatan berbasis non bunga atau fee based income tumbuh 13% YoY di kuartal III tahun ini," ujar Direktur keuangan Perseroan Ferdian Timur, di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Kamis (25/10/18).
Hingga September 2018, net interest margin (NIM) perseroan sebesar 6,38%, sedangkan biaya operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) terjaga di 64,86% dan CAR sebesar 23,35%.
Pada September tahun lalu, NIM perseroan yakni 6,82% serta BOPO pada kuartal III-2017 masih sama di angka 64,8% dan CAR sebesar 22,85%.
Sedangkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar 4,25% gross turun dibandingkan dengan NPL gross pada kuartal III tahun lalu sebesar 4,92%.
"Akhir tahun ini, target NPL gross yakni 3,9%," tambah Ferdian.
Aset Bank Jatim pada periode tersebut meningkat 17,81% menjadi Rp 63,42 triliun dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu senilai Rp 53,83 triliun.
Dengan pencapaian di periode Januari-September 2018 tersebut, Bank Jatim menargetkan pada akhir tahun ini pertumbuhan aset tumbuh menjadi 8,5% YoY, pertumbuhan kredit sebesar 10,65% dibandingkan tahun lalu dan pertumbuhan laba bersih sebesar 5%.
(roy) Next Article Laba Bank Jatim Semester I-2018 Tembus Rp 758,28 M, Naik 5%
Pada kuartal III-2018, kredit Bank Jatim tumbuh 7,74% menjadi Rp 33,07 triliun. Kontribusi kredit terbesar berasal dari kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 10,52% YoY menjadi Rp 21,02 triliun.
Pada saat yang sama, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 20,13% menjadi Rp 52,84 triliun. Pertumbuhan DPK didominasi oleh deposito senilai Rp 17,38 triliun atau naik 23,05% YoY.
Pada September tahun lalu, NIM perseroan yakni 6,82% serta BOPO pada kuartal III-2017 masih sama di angka 64,8% dan CAR sebesar 22,85%.
Sedangkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar 4,25% gross turun dibandingkan dengan NPL gross pada kuartal III tahun lalu sebesar 4,92%.
"Akhir tahun ini, target NPL gross yakni 3,9%," tambah Ferdian.
Aset Bank Jatim pada periode tersebut meningkat 17,81% menjadi Rp 63,42 triliun dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu senilai Rp 53,83 triliun.
Dengan pencapaian di periode Januari-September 2018 tersebut, Bank Jatim menargetkan pada akhir tahun ini pertumbuhan aset tumbuh menjadi 8,5% YoY, pertumbuhan kredit sebesar 10,65% dibandingkan tahun lalu dan pertumbuhan laba bersih sebesar 5%.
(roy) Next Article Laba Bank Jatim Semester I-2018 Tembus Rp 758,28 M, Naik 5%
Most Popular