
Video Eksklusif
Bank Jatim Optimis Likuiditas Akan Lebih Baik
CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
25 July 2019 17:11
Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah Bank Indonesia (BI) pada 18 Juli 2019 telah menurunkan suku bunga acuan 25 bps, saat ini pasar masih masih menanti stimulus lanjutan dari penurunan lanjutan BI-7DRR. Bagi sektor perbankan, penurunan kembali suku bunga acuan BI sangat diharapkan di tengah ketatnya likuiditas perbankan agar dapat mendorong peningkatan likuiditas.
Direktur Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (IDX: BJTM) atau Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha memproyeksi masih ada peluang untuk BI menurunkan suku bunga acuannya lagi hingga akhir tahun 2019. Hal ini didorong inflasi yang masih terjaga. Ke depan, Bank Jatim juga masih optimis likuiditas perseroan akan lebih baik dan cost of fund akan lebih rendah mengingat DPK BJTM saat ini tumbuh 17% di posisi Rp 59,3 triliun.
Seberapa besar potensi peningkatan likuiditas BJTM ? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dan Head Of Research Arif Gunawan dengan Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 25/07/2019).
Direktur Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (IDX: BJTM) atau Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha memproyeksi masih ada peluang untuk BI menurunkan suku bunga acuannya lagi hingga akhir tahun 2019. Hal ini didorong inflasi yang masih terjaga. Ke depan, Bank Jatim juga masih optimis likuiditas perseroan akan lebih baik dan cost of fund akan lebih rendah mengingat DPK BJTM saat ini tumbuh 17% di posisi Rp 59,3 triliun.
Seberapa besar potensi peningkatan likuiditas BJTM ? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dan Head Of Research Arif Gunawan dengan Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 25/07/2019).
Tags
Related Videos
Recommendation

-
1.
-
2.
-
3.