
Jadi Dirut Indosat, Chris Siapkan Belanja Modal Rp 30 T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 October 2018 15:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur utama (dirut) Baru PT Indosat Tbk (ISAT) Chris Kanter saat ini sedang melakukan proses finalisasi persetujuan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) dengan nilai minimal US$ 20 miliar atau Rp 30 triliun (kurs Rp 15 ribu/US$).
Ia mengatakan, anggaran ini masuk dalam tiga fokus utama pengembangan yang akan dilakukan ISAT di bawah kepemimpinannya yakni people, process dan business.
"Masih belum final, namun secepatnya pada akhir tahun akan selesai. Itu untuk capex saja ya, untuk kita hire consultant dan lain-lain itu kami butuh dana puluhan juta dolar AS," ujarnya di Seribu Rasa Restaurant, Kamis (18/10/18).
Chris menambahkan, permintaan capex dengan nilai fantastis ini didukung oleh pemegang saham mayoritas perseroan yakni Ooredoo Asia Pte. Ltd. Capex puluhan juta dolar AS ini juga menjadi syarat yang diinginkannya untuk mengisi posisi tertinggi di perusahaan telekomunikasi tersebut.
"Jadi ini nomor satu yang saya minta komitmen capex, saya minta terlebih dahulu ke Sheikh Abdulla (Ooredoo). Saya mau melakukan transformasi besar-besaran bukan hanya pengembangan saja," tambahnya.
Hal pertama yang akan dilakukan dirinya di tubuh perusahaan yakni melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di internal perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan strategi bisnis secara signifikan dengan mitra perusahaan secara massive.
"Prioritas pertama saya rapat dengan Human Resources Departement (HRD), bukan dengan keuangan dan juga bukan dengan network. Jadi itu menyusul jadi semua mesti dimulai dari sini (people)," ungkap Chris.
(roy/roy) Next Article Disebut Ganti Joy Wahjudi jadi CEO ISAT, Siapa Chris Kanter?
Ia mengatakan, anggaran ini masuk dalam tiga fokus utama pengembangan yang akan dilakukan ISAT di bawah kepemimpinannya yakni people, process dan business.
"Jadi ini nomor satu yang saya minta komitmen capex, saya minta terlebih dahulu ke Sheikh Abdulla (Ooredoo). Saya mau melakukan transformasi besar-besaran bukan hanya pengembangan saja," tambahnya.
Hal pertama yang akan dilakukan dirinya di tubuh perusahaan yakni melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di internal perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan strategi bisnis secara signifikan dengan mitra perusahaan secara massive.
"Prioritas pertama saya rapat dengan Human Resources Departement (HRD), bukan dengan keuangan dan juga bukan dengan network. Jadi itu menyusul jadi semua mesti dimulai dari sini (people)," ungkap Chris.
(roy/roy) Next Article Disebut Ganti Joy Wahjudi jadi CEO ISAT, Siapa Chris Kanter?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular