
Ini Alasan Indosat Pilih Chris Kanter Sebagai Dirut
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
17 October 2018 16:33

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indosat Tbk (ISAT) menunjuk Chris Kanter sebagai Direktur Utama baru perseroan menggantikan Joy Wahyudi berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini.
Berdasarkan keterangan perseroan, pengalaman ekstensif yang dimiliki Chris Kanter dari berbagai forum nasional serta internasional diharapkan akan mendukung dalam memimpin pelaksanaan strategi perusahaan.
Strategi yang telah disiapkan oleh manajemen yakni memasuki era baru Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi Indonesia yang terdepan.
Selain itu, sebelumnya mejabat direktur utama, Chris adalah Komisaris Indosat Ooredoo sejak tahun 2010 hingga 2018, serta rekam jejak Chris sebagai pengusaha Indonesia dan pemimpin di komunitas bisnis menjadi alasan berikutnya.
Sebagai tambahan informasi, Chris merupakan penguasaha yang merupakan founder Sigma Sembada Group.
Dirinya juga pernah menjadi staf khusus Menteri Perdagangan di era Rahmat Gobel pada 2014, serta sempat menjadi wakil ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Pria kelahiran Manado 25 Juli 1952 pun juga menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada periode 1998-2002. Pergaulan Chris di dunia politik dan bisnis dikenal cukup luas.
Pengukuhan jabatan Direktur Utama di tangan Chris Kanter menyusul Joy Wahyudi yang mengundurkan diri dari jabatannya disebabkan alasan pribadi.
Menurut pengumuman dari induk usaha ISAT, yakni Ooredoo Asia Pte. Ltd, Joy tetap akan bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi itu dan grup perseroan untuk memastikan transisi yang berjalan mulus di tengah jalannya proyek-proyek milik perusahaan dan memastikan bisnis berjalan seperti biasa dalam masa pergantian.
"Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sumbangsih yang berharga selama beliau berada dalam masa jabatannya. Kami akan bekerja sama dengan Wahjudi untuk memastikan transisi yang berjalan baik," ujar Sheikh Saud bin Nasser Al Thani, CEO Group Ooredoo, dalam pernyataan yang dikutip Rabu (26/9/2018).
Pergantian pemimpin tertinggi Indosat ini bertepatan dengan rencana perseroan untuk melakukan program transformasi penting untuk mendorong pertumbuhan pelanggan di Indonesia.
(hps/hps) Next Article Disebut Ganti Joy Wahjudi jadi CEO ISAT, Siapa Chris Kanter?
Berdasarkan keterangan perseroan, pengalaman ekstensif yang dimiliki Chris Kanter dari berbagai forum nasional serta internasional diharapkan akan mendukung dalam memimpin pelaksanaan strategi perusahaan.
Strategi yang telah disiapkan oleh manajemen yakni memasuki era baru Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi Indonesia yang terdepan.
Selain itu, sebelumnya mejabat direktur utama, Chris adalah Komisaris Indosat Ooredoo sejak tahun 2010 hingga 2018, serta rekam jejak Chris sebagai pengusaha Indonesia dan pemimpin di komunitas bisnis menjadi alasan berikutnya.
Dirinya juga pernah menjadi staf khusus Menteri Perdagangan di era Rahmat Gobel pada 2014, serta sempat menjadi wakil ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Pria kelahiran Manado 25 Juli 1952 pun juga menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada periode 1998-2002. Pergaulan Chris di dunia politik dan bisnis dikenal cukup luas.
Pengukuhan jabatan Direktur Utama di tangan Chris Kanter menyusul Joy Wahyudi yang mengundurkan diri dari jabatannya disebabkan alasan pribadi.
Menurut pengumuman dari induk usaha ISAT, yakni Ooredoo Asia Pte. Ltd, Joy tetap akan bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi itu dan grup perseroan untuk memastikan transisi yang berjalan mulus di tengah jalannya proyek-proyek milik perusahaan dan memastikan bisnis berjalan seperti biasa dalam masa pergantian.
![]() |
"Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sumbangsih yang berharga selama beliau berada dalam masa jabatannya. Kami akan bekerja sama dengan Wahjudi untuk memastikan transisi yang berjalan baik," ujar Sheikh Saud bin Nasser Al Thani, CEO Group Ooredoo, dalam pernyataan yang dikutip Rabu (26/9/2018).
Pergantian pemimpin tertinggi Indosat ini bertepatan dengan rencana perseroan untuk melakukan program transformasi penting untuk mendorong pertumbuhan pelanggan di Indonesia.
(hps/hps) Next Article Disebut Ganti Joy Wahjudi jadi CEO ISAT, Siapa Chris Kanter?
Most Popular