Chris Kanter Jadi Dirut, Rumor Merger Indosat Menguat

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 October 2018 15:35
Rumor mengenai rencana Indosat merger dengan salah satu operator telekomunikasi di tanah air kembali menguak.
Foto: Direktur Utama PT Indosat Tbk (ISAT) Christ Kanter (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)
Jakarta, CNBC IndonesiaPT Indosat Tbk (ISAT) menunjuk Chris Kanter sebagai Direktur Utama baru. Rumor mengenai rencana Indosat merger dengan salah satu operator telekomunikasi di tanah air kembali menguak.

Chris mengatakan, rumor tersebut sudah menjadi perhatian perseroan bahkan sebelum di bawah kepemimpinannya. Namun, dukungan dari pemegang saham mayoritas ISAT, yakni Ooredoo Asia Pte. Ltd untuk melakukan merger, menjadi satu sinyal bahwa perusahaan ini bisa melakukan aksi korporasi tersebut.

"Sheikh Abdulla (Ooredoo) sendiri punya appetite yang sama agar kalau pun Indosat kuat even nomor dua di pasar tapi harus balance. Jadi appetite itu istilahnya merger baik misalnya selama ini sama XL ataupun yang lain itu akan bagus industri telekomunikasi ke depannya," ujar Chris di Seribu Rasa Restaurant, Kamis (18/10/18).

Selain dukungan appetite yakni dalam tanda kutip 'merger' dari Ooredoo Asia Pte. Ltd yang memiliki 65% kepemilikan saham di ISAT, pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara juga mendukung langkah tersebut.

Menurut Chris, dengan persaingan industri yang semakin ketat dengan perang tarif hingga penerapan registrasi kartu prabayar, konsolidasi dengan operator lainnya dinilai dapat mendukung perusahaan telekomunikasi untuk tetap bertahan.

"Kan Menteri (Rudi) sendiri terbuka mencanangkan bahwa harus ada konsolidasi walaupun tidak memaksakan. Karena kalau kita lihat telekomunikasi itu dia masuk perang tarif ya semua akan berdarah-darah," tambahnya.

Hingga saat ini perseroan belum melakukan diskusi dengan salah satu operator telekomunikasi yang akan diincar.

Namun menurut Chris, konsolidasi melalui merger merupakan sebuah keharusan dan jawaban di tengah tantangan indsutri saat ini.

"Ini bukannya kami sudah ngobrol misalnya dengan XL atau siapapun, bukan. Kan saya dengan Sheikh Abdulla (Ooredoo) sama-sama pengusaha, kalau bisa menguntungkan ya sudah apalagi (Ooredoo) kan duitnya kelebihan bingung untuk belanja apa," ujar Chris.
(wed/wed) Next Article Disebut Ganti Joy Wahjudi jadi CEO ISAT, Siapa Chris Kanter?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular