Ada Perang Dagang, Mandiri Targetkan Kredit Tumbuh 11,5%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 October 2018 17:56
Target pertumbuhan kredit yang lebih rendah ini juga karena peningkatan suku bunga acuan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memprediksi pertumbuhan kredit di tahun depan tak akan setinggi target pertumbuhan tahun ini. Bank dengan aset terbesar ini hanya menargetkan kredit tumbuh 11,5%.

Salah satu pertimbangan menerapkan target pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari tahun ini adalah sentimen global seperti perang dagang antara Amerika dan China serta peningkatan suku bunga. 

Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan pertumbuhan kredit tahun depan diperkirakan tak akan setinggi tahun ini karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh global. 

"Kami akan maintain di 13% utuk kredit tapi mungkin ada adjustment di kisaran 11%-13% atau geser ke kiri, tergantung sampai akhir tahun gimana," kata Panji di Plaza Mandiri, Rabu (17/10).

Menurut dia, kondisi global yang terjadi saat ini menyebabkan berfluktuasinya nilai tukar dan peningkatan suku bunga di dalam negeri. Dengan begitu akan memengaruhi tingkat likuiditas di pasar. 

Hingga akhir tahun ini Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit hingga 13%, meski hingga akhir kuartal ketiga lalu pertumbuhan kreditnya secara year on year tumbuh lebih tinggi yakni 13,8%. 
(roy) Next Article Bank Mandiri Masih Punya Uang untuk Genjot Infrastruktur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular