
PGN Akan Akuisisi 4 Anak Usaha Pertagas
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
17 October 2018 16:14

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah mengakuisisi anak usaha Pertamina di sektor gas, Pertagas, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (PGAS) membuka kemungkinan adanya rencana untuk mengakuisisi empat anak usaha Pertagas lainnya.
"Opsi itu terbuka. Kami masih menunggu instruksi dari Pertamina dan pemerintah," ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama kepada media ketika dijumpai di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Lebih lanjut, Rachmat menjelaskan, apabila rencana tersebut dilakukan, maka prosesnya akan terpisah dengan valuasi tahap satu, yakni akusisi Pertagas. Aksi ini akan termasuk dalam valuasi tahap kedua.
Lalu, apa yang dimaksud dengan valuasi tahap kedua?
Rachmat menjelaskan, selain Pertagas Niaga, masih ada empat anak usaha lagi, yakni PT Perta-Samtan Gas, PT Perta Arun Gas, PT Perta Daya Gas, dan PT Pertagas Kalimantan Gas. Melalui holding BUMN migas, katanya, semua lini bisnis gas akan diserahkan ke PGN.
Jika keempat anak usaha ini akan diambil alih PGN, maka ini akan menjadi valuasi tahap kedua. Perusahaan akan melakukan pengecekan, dan penilaian potensi ke depannya jika keempat anak usaha tersebut diakuisisi, sebab, kata Rachmat, yang perlu diantisipasi adalah bagaimana mengembangkan keempat perusahaan tersebut.
Kendati demikian, perusahaan pun perlu melakukan perhitungan kontribusi dan keuntungan dari empat anak usaha ini apabila diambil oleh PGN. Rachmat mengatakan, jangan sampai dibeli tapi tidak digunakan, dan malah akan menjadi beban perusahaan.
"PGN harus memikirkan empat anak usaha itu hidup. Tidak cuma menambah anak. Ibaratnya kalau beli perusahaan, perusahaannya harus ada hasilnya, berkontribusi. Ini yang kita masih tunggu dan kaji lagi," pungkas Rachmat.
(gus) Next Article RUPS Batal, PGN Undur Jadwal Akuisisi Pertagas
"Opsi itu terbuka. Kami masih menunggu instruksi dari Pertamina dan pemerintah," ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama kepada media ketika dijumpai di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Lalu, apa yang dimaksud dengan valuasi tahap kedua?
Rachmat menjelaskan, selain Pertagas Niaga, masih ada empat anak usaha lagi, yakni PT Perta-Samtan Gas, PT Perta Arun Gas, PT Perta Daya Gas, dan PT Pertagas Kalimantan Gas. Melalui holding BUMN migas, katanya, semua lini bisnis gas akan diserahkan ke PGN.
Jika keempat anak usaha ini akan diambil alih PGN, maka ini akan menjadi valuasi tahap kedua. Perusahaan akan melakukan pengecekan, dan penilaian potensi ke depannya jika keempat anak usaha tersebut diakuisisi, sebab, kata Rachmat, yang perlu diantisipasi adalah bagaimana mengembangkan keempat perusahaan tersebut.
Kendati demikian, perusahaan pun perlu melakukan perhitungan kontribusi dan keuntungan dari empat anak usaha ini apabila diambil oleh PGN. Rachmat mengatakan, jangan sampai dibeli tapi tidak digunakan, dan malah akan menjadi beban perusahaan.
"PGN harus memikirkan empat anak usaha itu hidup. Tidak cuma menambah anak. Ibaratnya kalau beli perusahaan, perusahaannya harus ada hasilnya, berkontribusi. Ini yang kita masih tunggu dan kaji lagi," pungkas Rachmat.
(gus) Next Article RUPS Batal, PGN Undur Jadwal Akuisisi Pertagas
Most Popular