Refinancing Utang, Bank Bukopin Akan Terbitkan Subdebt

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
17 October 2018 08:49
Utang Bukopin yang akan jatuh tempo bernilai Rp 1,5 triliun.
Foto: dok. Bukopin
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) berencana untuk menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) pada kuartal I-2019, dalam rangka refinancing utang yang akan jatuh tempo senilai Rp 1,5 triliun.

Direktur Keuangan BBKP Muhammad Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa utang dalam bentuk obligasi subordinasi tersebut akan jatuh tempo pada Maret 2019 mendatang.

"Kami juga akan cari-cari sumber yang lain, nanti kami lihat juga kan kondisi pasar karena sekarang agak menarik ya volatilitasnya," ujarnya.

Namun, perseroan hingga saat ini belum dapat menentukan nilai dari subdebt yang akan diterbitkan tersebut.

BBKP juga sedang melakukan penjajakan beberapa opsi yang dapat dilakukan untuk refinancing utang yang akan jatuh tempo tersebut. Peluang lainnya yakni dengan melakukan sekuritisasi aset.

"Kami sedang menjajaki beberapa peluang, namun yang akan kami kerjakan yakni subdebt. Sedangkan jumlahnya sedang kami hitung namun timeline di kuartal I tahun depan," tambah Rachmat.

Paska melakukan penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas IV (rights issue) pada kuartal III tahun ini, hingga akhir tahun ini Bank Bukopin belum berencana melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.

Saat ini perseroan masih berfokus pada pengembangan bisnisnya di bidang digital, diversifikasi portofolio kredit usai KB Kookmin Bank menguasai 22% kepemilikan saham di perseroan, hingga memperbaiki kualitas kredit.

"Lalu kami akan lakukan efisiensi-efisiensi dari operasional dan meningkatkan efektivitas dan produktifitas aset baik yang fix asset maupun sumber daya manusia (SDM). Jadi sekarang tinggal bagaimana jualan (produk) kami lebih banyak dan berkualitas tinggi," ujar Rachmat.


(roy/roy) Next Article Bank Bukopin Menanti Rights Issue 2 Juli 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular