Saham Duck King dan Garuda Food Melesat Saat Resmi Melantai

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
10 October 2018 09:40
Kedua saham tersebut langsung menyentuh batas atas transaksi (auto reject).
Foto: Tito Bosnia
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) dan PT GarudaFood Putra Putri Jaya (GOOD) mencatatkan saham perdanaya hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kedua saham tersebut langsung menyentuh batas atas transaksi (auto reject).

Sebagai emiten ke 43 pada tahun ini, saham DUCK melonjak 49,5% ke level Rp 755 per saham dari harga penawaran perdananya senilai Rp 505/saham. Volume transaksi sebanyak 3,23 ribu unit saham senilai Rp 244,39 juta.

Sedangkan harga saham emiten ke-44 yang listing di BEI tahun ini yakni GOOD juga meningkat 49,81% ke level Rp 1.925 per saham dari harga penawaran perdananya senilai Rp 1.285/saham.

DUCK melepas 513,33 juta sahamnya ke publik atau 40% dari modal dan ditempatkan milik perseroan melalui penawaran umum perdana sahamnya (initial public offering/IPO). Dengan potensi dana senilai Rp 259,23 miliar.

Direktur DUCK Dewi Tio mengatakan perseroan mengadakan program employee stock allocartion (ESA) dengan mengalokasikan 0,006% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak 30 ribu saham.

Sementara itu Direktur Utama GOOD Hardianto Atmadja mengatakan bahwa IPO ini merupakan bagian dari rencana perseroan untuk memperkuat modal kerja guna menjalankan ekspansi bisnisnya dalam jangka panjang.

GOOD melepas 762,84 juta saham baru termasuk saham yang diterbitkan Pelican Company Ltd sebanyak 727,84 juta saham dalam rangka pelaksanaan konversi mandatory convertible bond (MCB). Target dana dari aksi ini senilai Rp 979,48 miliar.

"Kami IPO bukan hanya mencari dana saja, tapi masuk ke keluarga besar pasar modal dan bisa mencari instrumen lain dalam mencapai visi kami sebagai perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia," ujar Hardianto.

Sebagai tambahan informasi, Garudafood atau GOOD merupakan perusahaan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1990. Saat ini perseroan memproduksi dan menjual produk makanan dan minuman di bawah lima merek unggulan yakni Gery, Garuda, Chocolatos, Leo dan Clevo.

Sementara DUCK merupakan emiten yang memiliki bisnis dengan tiga merek utama yakni The Duck King, Fook Yew dan Panda Bowl dengan tujuh sub merek dari The Duck King untuk menangkap permintaan di segmen konsumen kelas menengah di Indonesia.
(hps) Next Article GarudaFood Gencar Serbu Pasar Asia Tenggara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular