Ada Pesan Khusus dari Bos IMF ke Panitia IMF-WB Meeting RI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 October 2018 09:45
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Christine Lagarde, tak segan menyebut pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional - Bank Dunia (Annual Meeting IMF - World Bank) yang digelar di Nusa Dua, Bali menjadi yang terbesar di luar Washington, AS.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Unit Khusus Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 Peter Jacobs. Lagarde, kata dia, tak ragu menyebut Indonesia telah melakukan persiapan yang luar biasa untuk acara ini.
"Kami sudah bertemu dengan madam Lagarde, dan para direktur IMF. Mereka belum pernah melihat persiapan sebaik ini," kata Peter.
"Bahkan ini pertemuan Annual Meeting yang terbesar selama diselenggarakan di luar. Kalau dibandingkan di Washington DC, inj jelas lebih besar. Tapi di luar Washington, ini paling besar," jelasnya.
Panitia Nasional Pertemuan, pun telah siap 100% menyelenggarakan pertemuan tahunan yang bakal berlangsung sejak 8-15 Oktober 2018 itu. Berbagai persiapan untuk melaksanakan ajang tersebut, dipastikan sudah rampung seluruhnya.
"Pak Luhut tadi sudah inspeksi dan puas dengan persiapan yang dilakukan," kata Kepala Unit Kerja Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Peter Jacobs di Nusa Dua, Bali, Minggu malam, (7/10/2018).
Lantas, bagaimana dengan agenda hari pertama dalam pertemuan tersebut?
Berdasarkan agenda yang diterima CNBC Indonesia, agenda pada hari pertama pelaksanaan pertemuan tahunan IMF - World Bank memang tak sepadat yang dibayangkan
Pada pukul 07:00 WITA, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Managing Director IMF Christine Lagarde dijadwalkan menyalurkan bantuan kepada korban gempa Lombok.
Kemudian pada pukul 15:00 WITS bendahara negara bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja akan menghadiri media gathering bertajuk Creative and Innovative Financing : Showcasing Indonesian Model.
Dalam pertemuan tersebut, dikabarkan akan ada penandatanganan kerjasama dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait untuk sejumlah proyek.
Kemudian pada pukul 17:15 WITA, bendahara negara akan hadir dalam High Level Parlimentary Meeting, yang kemudian dilanjutkan untuk memberikan briefing terkait persiapan pertemuan tahunan.
Acara yang rencananya bakal berlangsung pada pukul 17:30 itu, juga akan dihadiri bos bank sentral.
(dru) Next Article BI: Bali Aman, Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Unit Khusus Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 Peter Jacobs. Lagarde, kata dia, tak ragu menyebut Indonesia telah melakukan persiapan yang luar biasa untuk acara ini.
"Kami sudah bertemu dengan madam Lagarde, dan para direktur IMF. Mereka belum pernah melihat persiapan sebaik ini," kata Peter.
 Foto: Peter Jacobs BI (Prima Wirayani/CNBC Indonesia) |
"Bahkan ini pertemuan Annual Meeting yang terbesar selama diselenggarakan di luar. Kalau dibandingkan di Washington DC, inj jelas lebih besar. Tapi di luar Washington, ini paling besar," jelasnya.
Panitia Nasional Pertemuan, pun telah siap 100% menyelenggarakan pertemuan tahunan yang bakal berlangsung sejak 8-15 Oktober 2018 itu. Berbagai persiapan untuk melaksanakan ajang tersebut, dipastikan sudah rampung seluruhnya.
"Pak Luhut tadi sudah inspeksi dan puas dengan persiapan yang dilakukan," kata Kepala Unit Kerja Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Peter Jacobs di Nusa Dua, Bali, Minggu malam, (7/10/2018).
Lantas, bagaimana dengan agenda hari pertama dalam pertemuan tersebut?
Berdasarkan agenda yang diterima CNBC Indonesia, agenda pada hari pertama pelaksanaan pertemuan tahunan IMF - World Bank memang tak sepadat yang dibayangkan
Pada pukul 07:00 WITA, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Managing Director IMF Christine Lagarde dijadwalkan menyalurkan bantuan kepada korban gempa Lombok.
Kemudian pada pukul 15:00 WITS bendahara negara bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja akan menghadiri media gathering bertajuk Creative and Innovative Financing : Showcasing Indonesian Model.
Dalam pertemuan tersebut, dikabarkan akan ada penandatanganan kerjasama dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait untuk sejumlah proyek.
Kemudian pada pukul 17:15 WITA, bendahara negara akan hadir dalam High Level Parlimentary Meeting, yang kemudian dilanjutkan untuk memberikan briefing terkait persiapan pertemuan tahunan.
Acara yang rencananya bakal berlangsung pada pukul 17:30 itu, juga akan dihadiri bos bank sentral.
(dru) Next Article BI: Bali Aman, Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular