Ini Kata Bos Bursa Soal Pertemuan IMF-Bank Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Orang nomor satu di Bursa Efek Indonesia ikut angkat bicara merespons pertemuan tahunan Dana Moneter International-Bank Dunia (Annual Meeting IMF - World Bank) digelar mulai hari ini hingga 15 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan bahwa pertemuan tersebut menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperlihatkan fundamental ekonomi yang cukup kuat ke dunia inrnasional.

"Kesempatan ini buat kita ya, untuk memperlihatkan ekonomi kita cukup kuat. Sekarang aja kita bisa menghadirkan 189 partisipan dari berbagai negara untuk hadir kesini," ungkap Inarno di Gedung BEI, Senin (8/10/18).

Selain itu, lanjut Inarno, perhelatan ini menjadi momentum untuk mendapatkan keuntungan dari potensi ekonomi yang cukup besar didapat Indonesia melalui gelaran ini. Potensi tersebut diantaranya peluang kerja sama yang baik dengan negara lain hingga perputaran ekonomi di seluruh sektor.

"Jadi saya pikir ini adalah saat-saat kita untuk menjual potensinya, baik itu dari misalnya traveling, atau pun potensi lainnya," tambah Inarno.

Sebagai tambahan informasi, gelaran Rapat Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank Group) atau IMF-WBG Bali, pada tanggal 8-14 Oktober akan menjadi tempat berkumpul tokoh-tokoh penting dunia.

Mulai dari Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim hingga gubernur bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve, Jerome Powell, serta miliuner dan pendiri raksasa tekologi China Alibaba, Jack Ma, dijadwalkan menghadiri dan berbicara dalam sejumlah seminar. Mereka juga akan mengadakan beberapa pertemuan bilateral yang tertutup.
(hps/hps) Next Article Ada Pesan Khusus dari Bos IMF ke Panitia IMF-WB Meeting RI