Minggu Depan Bursa Akan Kedatangan 5 Emiten Baru
Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 October 2018 13:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) masih kebanjiran calon emiten di tahun ini. Setelah tercatatnya emiten ke-600 atau emiten ke 37 di tahun ini di akhir kuartal ketiga tahun lalu, minggu depan bursa akan kembali kedatangan lima emiten barunya.
Lima emiten baru tersebut antara lain PT Propertindo Mulia Investama yang akan melepaskan 1,49 miliar saham dengam harga Rp 110 per unit saha. Dari aksi korporasi ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 164,17 miliar.
Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek untuk aksi korporasi ini adalah Evergreen Sekuritas Indonesia dan Erdhika Elit Sekuritas. Saham ini diagendakan akan tercatat di BEI pada 9 Oktober 2018.
Bersamaan dengan itu, PT HK Metals Utama juga akan mencatatkan sebanyak 1,02 miliar sahamnya melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial oublic offering/IPO). Saham itu dilepas dengan harga Rp 230 per unit, dengan demikian perusahaan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 235 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Perusahaan bekerja sama dengan Trimegah Sekuritas Indonesia dan Sinarmas Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek.
Hari berikutnya, pada 10 Oktober 2018 dua perusahaan lainnya akan ikut mengekor. PT Jaya Bersama Indo akan melepaskan sahamnya seharga Rp 505 per unit saham, dengan pelepasan 513,33 juta sahamnya perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 259,23 miliar.
Bertindak selaku penjamin emisi efeknya adalah CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas dna Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Di hari yang sama, PT Garudafood Putra Putri Jaya juga akan listing di bursa. Perusahaan mematok harga sahamnya di Rp 1.284 per saham dan melepas 35 juta sahamnya ke publik dan bekerja sama dengan Indo Premier Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek.
Lalu, PT Superkrane Mitra Utama juga akan ambil bagian dalam aksi IPO tahun ini dengan melepas 300 juta unit sahamnya seharga Rp 700 per saham ke publik. Perusahaan memperoleh dana Rp 210 miliar dan dijadwalkan tercatat di BEI pada 11 Oktober 2018.
Penjamin pelaksana emisi efek untuk aksi korporasi ini antara lain MNC Sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia dan Valbury Sekuritas Indonesia.
(roy) Next Article 2 Emiten Resmi Listing, tapi Bursa RI Disetop 30 Menit
Lima emiten baru tersebut antara lain PT Propertindo Mulia Investama yang akan melepaskan 1,49 miliar saham dengam harga Rp 110 per unit saha. Dari aksi korporasi ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 164,17 miliar.
Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek untuk aksi korporasi ini adalah Evergreen Sekuritas Indonesia dan Erdhika Elit Sekuritas. Saham ini diagendakan akan tercatat di BEI pada 9 Oktober 2018.
[Gambas:Video CNBC]
Perusahaan bekerja sama dengan Trimegah Sekuritas Indonesia dan Sinarmas Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek.
Hari berikutnya, pada 10 Oktober 2018 dua perusahaan lainnya akan ikut mengekor. PT Jaya Bersama Indo akan melepaskan sahamnya seharga Rp 505 per unit saham, dengan pelepasan 513,33 juta sahamnya perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 259,23 miliar.
Bertindak selaku penjamin emisi efeknya adalah CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas dna Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Lalu, PT Superkrane Mitra Utama juga akan ambil bagian dalam aksi IPO tahun ini dengan melepas 300 juta unit sahamnya seharga Rp 700 per saham ke publik. Perusahaan memperoleh dana Rp 210 miliar dan dijadwalkan tercatat di BEI pada 11 Oktober 2018.
Penjamin pelaksana emisi efek untuk aksi korporasi ini antara lain MNC Sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia dan Valbury Sekuritas Indonesia.
(roy) Next Article 2 Emiten Resmi Listing, tapi Bursa RI Disetop 30 Menit
Most Popular