
Berencana Rights Issue, Harga Saham RBMS Naik 25%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 October 2018 10:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham Restia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) aktif ditransaksikan investor pada perdagangan hari ini (1/10/2018).
Hingga pukul 10:16 WIB, harga sahamĀ RBMS telah naik 25,69% menjadi Rp 181 per saham. RBMS telah diperdagangkan sebanyak 3.491 kali dengan volume 87,1 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 14,66 miliar.
Saham RBMS terdongkrak karena manajemen baru saja mengumumkan rencana rights issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan melepas sebanyak-banyaknya 1,49 miliar lembar saham atau 49,74% dari modal dan disetor penuh.
P
erseroan akan menerbitkan saham seri B dengan perkiraan harga penawaran Rp 200/saham. Sedangkan dalam aksi ini, perseroan menargetkan dana segar senilai Rp 299,29 miliar.
Dalam rencana Penerbitan Umum Terbatas (PUT) II ini, pemegang saham utama yakni Richard R. Wiriahardja telah menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya dalam aksi ini sebanyak 594,98 juta saham.
Sedangkan PT Ristia BMS Capital menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh haknya dalam PUT II yakni sebanyak 274,37 juta saham.
Sehingga, Richard R. Wiriahardja akan menyerap saham yang tidak diserap tersebut menjadi total saham yang akan diserap sebanyak 869,35 juta saham dengan cara penyetoran dalam bentuk 68% saham PT Manggala Citra Abadi dan 43,66% saham PT Nusantara Almazia serta sisanya dalam bentuk uang tunai.
Sedangkan Michella Ristiadewi akan menyerap 6,68 juta saham yang menjadi haknya dengan obyek penyetoran dalam bentuk 2% saham PT Manggala Citra Abadi (inbreng).
Nantinya, seluruh sisa dana yang diperoleh perseroan dari aksi tersebut akan digunakan untuk peningkatan modal kerja RBMS dan anak usahanya lalu untuk pembelian dan pengembangan lahan serta pengembangan usaha dari perseroan.
(roy/hps) Next Article Diobral Investor, Dalam Dua Minggu Harga RBMS Anjlok 51,98%
Hingga pukul 10:16 WIB, harga sahamĀ RBMS telah naik 25,69% menjadi Rp 181 per saham. RBMS telah diperdagangkan sebanyak 3.491 kali dengan volume 87,1 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 14,66 miliar.
Saham RBMS terdongkrak karena manajemen baru saja mengumumkan rencana rights issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan melepas sebanyak-banyaknya 1,49 miliar lembar saham atau 49,74% dari modal dan disetor penuh.
Dalam rencana Penerbitan Umum Terbatas (PUT) II ini, pemegang saham utama yakni Richard R. Wiriahardja telah menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya dalam aksi ini sebanyak 594,98 juta saham.
Sedangkan PT Ristia BMS Capital menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh haknya dalam PUT II yakni sebanyak 274,37 juta saham.
Sehingga, Richard R. Wiriahardja akan menyerap saham yang tidak diserap tersebut menjadi total saham yang akan diserap sebanyak 869,35 juta saham dengan cara penyetoran dalam bentuk 68% saham PT Manggala Citra Abadi dan 43,66% saham PT Nusantara Almazia serta sisanya dalam bentuk uang tunai.
Sedangkan Michella Ristiadewi akan menyerap 6,68 juta saham yang menjadi haknya dengan obyek penyetoran dalam bentuk 2% saham PT Manggala Citra Abadi (inbreng).
Nantinya, seluruh sisa dana yang diperoleh perseroan dari aksi tersebut akan digunakan untuk peningkatan modal kerja RBMS dan anak usahanya lalu untuk pembelian dan pengembangan lahan serta pengembangan usaha dari perseroan.
(roy/hps) Next Article Diobral Investor, Dalam Dua Minggu Harga RBMS Anjlok 51,98%
Most Popular