
Bursa Eropa Mampu Menguat di Tengah Ketidakpastian Politik
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 September 2018 06:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa Eropa berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis (27/9/2018) setelah investor mengesampingkan kecemasan terkait perdagangan dan politik yang sempat membawa sentimen negatif bagi pasar.
Indeks FTSE 100 di London bertambah 0,45% menjadi 7.545,44, indeks DAX di Frankfurt naik 0,4% ke 12.435,59, dan indeks CAC 40 di Paris menguat 0,5% ke level 5.540,41.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,35% dengan mayoritas sektor dan bursa Eropa berada di zona positif, CNBC International melaporkan.
Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara rekan dagangnya mewarnai pergerakan bursa Eropa. Dalam perkembangan terbaru dalam perseteruannya dengan China, Presiden AS Donald Trump menuduh Negeri Tirai Bambu berusaha ikut campur dalam pemilu Kongres AS bulan November mendatang.
Tuduhan yang disampaikan Trump tanpa bukti di Perserikatan Bangsa-Bangsa itu langsung dibantah oleh China.
Trump juga mengklaim telah menolak bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan mengatakan kecewa akan perkembangan negosiasi dua negara terkait pembaharuan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Belakangan, juru bicara Trudeau mengatakan tidak ada permintaan pertemuan yang diajukan pihaknya.
Selain itu, para investor Eropa juga mencerna kabar dari Italia yang tengah membahas anggaran negara dan sasaran defisit di tengah gejolak antarsesama anggota pemerintahan.
Pada penutupan bursa Eropa, yield surat utang Italia bertenor 10 tahun berada di 2,89% setelah sempat menyentuh 2,99%, level tertingginya dalam dua pekan terakhir.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indeks FTSE 100 di London bertambah 0,45% menjadi 7.545,44, indeks DAX di Frankfurt naik 0,4% ke 12.435,59, dan indeks CAC 40 di Paris menguat 0,5% ke level 5.540,41.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,35% dengan mayoritas sektor dan bursa Eropa berada di zona positif, CNBC International melaporkan.
Tuduhan yang disampaikan Trump tanpa bukti di Perserikatan Bangsa-Bangsa itu langsung dibantah oleh China.
Trump juga mengklaim telah menolak bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan mengatakan kecewa akan perkembangan negosiasi dua negara terkait pembaharuan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Belakangan, juru bicara Trudeau mengatakan tidak ada permintaan pertemuan yang diajukan pihaknya.
Selain itu, para investor Eropa juga mencerna kabar dari Italia yang tengah membahas anggaran negara dan sasaran defisit di tengah gejolak antarsesama anggota pemerintahan.
Pada penutupan bursa Eropa, yield surat utang Italia bertenor 10 tahun berada di 2,89% setelah sempat menyentuh 2,99%, level tertingginya dalam dua pekan terakhir.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular