Suku Bunga Acuan BI Naik, BRI Tahan Bunga Kredit

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
27 September 2018 16:10
BBRI akan mulai menghilangkan special rate yang sebelumnya diberikan kepada pihak peminjam.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Makassar, CNBC Indonesia - Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% tidak akan diikuti dengan penaikan suku bunga kredit.

Head of Investor Relations Achmad Royadi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengatakan saat ini belum berencana untuk menaikkan suku bunga kredit dan perseroan saat ini berfokus pada pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya sudah ditetapkan pemerintah.

"BI 7-Day Repo Rate kan sudah naik 125 bps sekarang 150 bps tahun ini, jadi tidak serta merta kami ikut menaikkan suku bunga kredit. Kami akan lihat perkembangan dari pesaing juga dan kemampuan dari kreditur sendiri," ungkap Achmad di Hotel Claro, Kamis (27/9/18).

Lebih lanjut, BBRI akan mulai menghilangkan special rate yang sebelumnya diberikan kepada pihak peminjam.

Sehingga, untuk suku bunga kredit sebesar 7% yang saat ini diberikan perseroan khsusunya bagi mereka pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dipastikan tidak akan dinaikkan paska keputusan dari BI tersebut.

"Belum ada kenaikan suku bunga sejak bulan lalu, mungkin ada special rate yang kami kasih tidak akan kami berikan lagi, cuman keputusan untuk naik belum ada," tambah Achmad.

Hingga Juni 2018, sekitar 34% komposisi pinjaman dari BBRI diberikan kepada usaha mikro hingga ritel komersial sebesar 21,3%.

Hingga 5 tahun mendatang perseroan juga menargetkan untuk meningkatkan komposisi pinjaman ke usaha mikro menjadi 40%. Hal tersebut mengingat potensi pada segmen mikro yang mampu memperkuat prospek bisnis perseroan kedepannya.
(hps) Next Article Ikuti Bunga Acuan BI, BRI Naikkan Bunga Deposito

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular