Internasional

Sinyal The Fed Hawkish, Ini Pidato Lengkap Jerome Powell

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
27 September 2018 12:26
Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve/ The Fed akhirnya memutuskan mengerek naik suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) hari Rabu.
Foto: Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell (REUTERS/Al Drago)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve/ The Fed akhirnya memutuskan mengerek naik suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) pada hari Rabu (26/9/2018) waktu setempat atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

Sinyal The Fed Hawkish, Ini Pidato Lengkap Jerome PowellFoto: Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell (REUTERS/Al Drago)
Dengan demikian, suku bunga Fed Funds Rate sekarang berada di kisaran 2%-2,25%. Selain itu, komite penentu kebijakan moneter The Fed, Federal Open Market Committee (FOMC), juga memperkirakan akan ada satu kali lagi kenaikan suku bunga tahun ini dan tiga kali di 2019.



Gubernur The Fed Jerome Powell memberikan keterangan pers seusai mengumumkan kenaikan bunga acuan itu. Berikut adalah transkrip pernyataannya sebagaimana dirilis di situs resmi bank sentral AS dan dikutip CNBC Indonesia hari Kamis (27/9/2018).


Gubernur The Fed Jerome Powell

Selamat siang, semuanya. Terima kasih banyak telah hadir di sini. Saya akan mulai dari gambaran bagaimana kolega saya dan saya memandang kondisi perekonomian, apa yang kami putuskan hari ini, dan sedikit mengenai harapan kami dalam beberapa bulan ke depan.

Perekonomian kita kuat. Pertumbuhan melaju dengan sehat. Angka pengangguran rendah, jumlah orang-orang yang bekerja naik dengan stabil, dan upah juga meningkat. Inflasi rendah dan stabil. Semua ini adalah pertanda baik. Tentus saja ini bukan berarti segalanya sempurna. Keuntungan dari kuatnya perekonomian ini belum menyentuh seluruh warga Amerika. Banyak tantangan ekonomi negara kita berada di luar jangkauan the Fed, namun rekan saya dan saya melakukan semua yang kami mampu untuk menjaga agar ekonomi tetap kuat, sehat, dan bergerak ke depan. Itu adalah cara terbaik untuk mendorong suatu keadaan di mana setiap warga Amerika mendapatkan kesempatan untuk maju.

Setiap kali rekan saya dan saya bertemu, kami menghadapi pertanyaan yang sama: Bagaimana kami bisa menetapkan kebijakan terbaik untuk mendukung pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi yang rendah dan stabil? Selama beberapa tahun, pertanyaan ini meminta [jawaban berupa] suku bunga yang sangat rendah untuk membantu perekonomian yang rusak akibat dalamnya krisis keuangan yang mencengkeram dunia 10 tahun lalu. Seiring dengan perekonomian yang menguat dengan ajek, the Fed telah secara bertahap mengembalikan suku bunga kembali ke level yang normal untuk sebuah perekonomian yang sehat. Kami mengambil sebuah langkah lain di dalam koridor itu hari ini, dengan kenaikan sebesar seperempat poin untuk suku bunga jangka pendek. Suku bunga ini tetap rendah, dan rekan saya dan saya percaya normalisasi bertahap ini membantu menjaga perekonomian yang kuat ini demi keuntungan yang lebih lama untuk seluruh warga Amerika.

Sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya, 10 tahun sekarang telah berlalu sejak krisis keuangan yang dalam, sebuah bagian menyakitkan dalam sejarah kita yang membuat banyak warga Amerika kehilangan pekerjaan, rumah, dan, bagi sebagian dari mereka, harapan dan mimpi-mimpinya. Selain mempertahankan suku bunga rendah untuk menyokong pemulihan, kami juga telah mengambil banyak langkah untuk membuat sistem keuangan lebih aman. Secara khusus, kami menerapkan standar yang lebih tinggi untuk bank-bank terbesar dalam hal jumlah modal dan likuiditas yang mereka miliki, dan cara mereka menilai dan mengatur risiko yang mereka ambil. Saya yakin sistem hari ini lebih kuat dan jauh lebih baik untuk mendukung kebutuhan keuangan rumah tangga dan pelaku usaha dalam situasi yang baik maupun buruk. Kami terus bekerja untuk mempertahankan berbagai perbaikan fundamental ini sambil juga memastikan regulasi yang ada efektif dan efisien.

Sekarang, izinkan saya menjelaskan lebih lanjut mengenai perkembangan yang menjadi dasar keputusan kebijakan hari ini.

[Gambas:Video CNBC]
Baik konsumsi rumah tangga maupun investasi bisnis meningkat dengan cepat, dan proyeksi pertumbuhan secara keseluruhan tetap baik. Beberapa faktor mendukung penilaian ini: Kebijakan fiskal mendorong perekonomian, penambahan lapangan kerja yang sedang terjadi menaikkan pendapatan dan keyakinan, dan kondisi keuangan secara kesleuruhan tetap akomodatif. Kondisi-kondisi ini konsisten dengan Ringkasan Proyeksi Ekonomi kami untuk pertemuan kali ini. Median proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil dari partisipan Komite berada di 3,1% tahun ini dan 2,5% tahun depan.

Penambahan lapangan kerja tercatat rata-rata 185.000 per bulan selama tiga bulan belakangan, jauh di atas tingkat yang dibutuhkan dalam jangka panjang untuk menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja baru. Tingkat pengangguran berada di 3,9% di Agustus dan telah ada di dekat level tersebut sejak April. Dengan merapikan variasi bulan ke bulan, tingkat partisipasi angkatan kerja tetap di sekitar level tahun 2013, yang merupakan sebuah pertanda baik, mempertimbangkan penuaan populasi kita memberi tekanan pada tingkat partisipasi tersebut. Kami memperkirakan pasar tenaga kerja tetap kuat. Dan media proyeksi partisipan Komite untuk angka pengangguran tahun ini adalah 3,7% dan sedikit lebih rendah dari itu di 2019.

Harga-harga konsumen secara umum, sebagaimana terukur dalam indeks harga belanja konsumsi individu (inflasi PCE), naik 2,3% selama periode 12 bulan yang berakhir Juli. Indeks harga inti, yang mengeluarkan harga energi dan makanan dan cenderung menjadi indikator yang lebih baik untuk inflasi di masa depan, naik 2% di periode yang sama. FOMC berusaha, dan berharap untuk melihat, agar inflasi berada di sekitar target jangka panjang 2% kami secara berkelanjutan. Kapan saja, inflasi dapat berada di atas atau di bawah 2%. Sebagai contoh, kenaikan harga minyak baru-baru ini telah mendorong inflasi sedikit di atas 2%, namun kami memperkirakan hal ini tidak permanen, sebagaimana tergambar dalam proyeksi kami. Median proyeksi untuk inflasi inti dan secara keseluruhan tetap sangat dekat dengan 2% di seluruh area proyeksi.

Hari ini Komite meningkatkan kisaran target untuk federal funds rate sebesar seperempat poin persentase, menjadi 2%-2,25%. Tindakan ini menggambarkan kekuatan yang kami lihat ada di dalam perekonomian, dan satu langkah lagi dalam proses normalisasi suku bunga secara bertahap yang kami mulai hampir tiga tahun lalu. Di masa depan, proyeksi hari ini menunjukkan kenaikan suku bunga bertahap yang terus berlanjut sebagaimana diperkirakan di Juni. Median pandangan partisipan mengenai kebijakan yang sesuai hingga 2020 tidak berubah sejak pertemuan di bulan Juni.

Berbagai proyeksi ini memiliki peran yang penting dalam pekerjaan kami. Rekan saya dan saya percaya penting untuk mengomunikasikan pandangan kami terhadap berbagai kemungkinan prospek ekonomi dan kebijakan. Namun, kami paham bahwa ekonomi seringkali mengejutkan, dan bahkan proyeksi yang dibuat dengan sangat hati-hati pun tetaplah tidak pasti. Berbagai proyeksi mengenai koridor kebijakan mengasumsikan bahwa ekonomi secara umum bergerak sesuai dengan proyeksi pertumbuhan, pengangguran, dan inflasi. Jika perekonomian melemah, suku bunga yang lebih rendah akan sesuai. Sebaliknya, jika tekanan inflasi naik lebih cepat dari perkiraan, suku bunga yang lebih tinggilah yang sesuai. Saat ini, sebagaimana yang diindikasikan dalam pernyataan kami, risiko-risiko terhadap proyeksi ekonomi secara umum seimbang.

Para pembaca pernyataan FOMC mungkin akan menyadari bahwa Komite menghilangkan kalimat yang mengindikasikan bahwa "stance kebijakan moneter tetap akomodatif." Perubahan ini tidak memberi isyarat akan perubahan apapun dalam koridor kebijakan; alih-alih ini adalah sinyal bahwa kebijakan sedang berjalan sesuai dengan ekspektasi kami. Sebagaimana pernyataan yang kami sampaikan, kami masih mengharapkan "kenaikan bertahap yang lebih lanjut dalam kisaran target suku bunga federal funds rate," dan ekspektasi ini tergambar dalam berbagai proyeksi yang baru saja saya sampaikan.

Terima kasih banyak. Silakan mengajukan pertanyaan.



(wed) Next Article The Fed Gagal Yakinkan Investor Soal Kenaikan Yield Obligasi

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular