The Fed Naikkan Suku Bunga, Harga Saham Bank BUMN Terbang
Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 September 2018 10:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham bank milik pemerintah (BUMN) berada di zona positif sebagai respons terhadap keputusan bank sentral AS yang menaikkan bunga acuan.
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,01% menjadi Rp 3.050 per saham. BBRI telah ditransaksikan sebanyak 1.838 kali dengan volume 28,26 juta lembar saham. Total transaksi Rp 86,10 miliar.
Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,71% menjadi Rp 7.450 per saham. BBNI telah ditransaksikan sebanyak 628 kali dengan volume 4,93 juta lembar saham. Total transaksi Rp 36,66 miliar.
Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,14% menjadi Rp 6.675 per saham. BMRI telah ditransaksikan sebanyak 606 kali dengan volume 8,7 juta lembar saham. Total transaksi Rp 57,92 miliar.
Harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 0,76% menjadi Rp 2.660 per saham. BBTN telah ditransaksikan sebanyak 575 kali dengan volume 2,77 juta lembar saham. Total transaksi Rp 7,36 miliar.
Namun tak semua emiten bank merespons positif kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,52% menjadi Rp 24.075 per saham. BBCA telah ditransaksikan sebanyak 1.473 kali dengan volume 1,88 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 45,29 miliar.
The Fed memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 2-2,5%. The Fed pun sudah melihat kebijakan suku bunga tidak lagi bersifat akomodatif, tetapi cenderung ketat.
Normalisasi pada tahun ini tetap diperkirakan belum selesai, masih ada 1 kali lagi kenaikan suku bunga acuan yakni pada bulan Desember. Berdasarkan dot plot versi terbaru, jumlah anggota FOMC yang memperkirakan kenaikan suku bunga acuan pada akhir tahun naik menjadi 12 orang, dari yang hanya 8 orang pada bulan Juni lalu.
Pada tahun ini, the Fed merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi AS menjadi 3,1%, dari yang sebelumnya hanya 2,8% pada proyeksi bulan Juni.
(roy/wed) Next Article Rupiah Bertahan di Rp 14.800/US$, Saham Bank BUMN Terbang
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,01% menjadi Rp 3.050 per saham. BBRI telah ditransaksikan sebanyak 1.838 kali dengan volume 28,26 juta lembar saham. Total transaksi Rp 86,10 miliar.
Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,71% menjadi Rp 7.450 per saham. BBNI telah ditransaksikan sebanyak 628 kali dengan volume 4,93 juta lembar saham. Total transaksi Rp 36,66 miliar.
Harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 0,76% menjadi Rp 2.660 per saham. BBTN telah ditransaksikan sebanyak 575 kali dengan volume 2,77 juta lembar saham. Total transaksi Rp 7,36 miliar.
Namun tak semua emiten bank merespons positif kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,52% menjadi Rp 24.075 per saham. BBCA telah ditransaksikan sebanyak 1.473 kali dengan volume 1,88 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 45,29 miliar.
The Fed memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 2-2,5%. The Fed pun sudah melihat kebijakan suku bunga tidak lagi bersifat akomodatif, tetapi cenderung ketat.
Normalisasi pada tahun ini tetap diperkirakan belum selesai, masih ada 1 kali lagi kenaikan suku bunga acuan yakni pada bulan Desember. Berdasarkan dot plot versi terbaru, jumlah anggota FOMC yang memperkirakan kenaikan suku bunga acuan pada akhir tahun naik menjadi 12 orang, dari yang hanya 8 orang pada bulan Juni lalu.
Pada tahun ini, the Fed merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi AS menjadi 3,1%, dari yang sebelumnya hanya 2,8% pada proyeksi bulan Juni.
(roy/wed) Next Article Rupiah Bertahan di Rp 14.800/US$, Saham Bank BUMN Terbang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular