Setelah The Fed, Ekspektasi Keputusan BI Jadi Penentu IHSG

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 September 2018 08:42
Investor akan menaruh perhatian pada keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga siang ini.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC IndonesiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak sideways setelah kemarin ditutup melemah tipis paska menguat selama dua sesi perdagangan. Investor akan menaruh perhatian pada keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga siang ini.

MNC Sekuritas menyebutkan kenaikan suku bunga The Fed sesuai dengan prediksi, keputusan selanjutnya ada di tangan Bank Indonesia. Diprediksi kenaikan suku bunga ini masih akan berlanjut hingga 2020 nanti.

Lebib lanjut, Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebutkan bahwa alert dari Powell mengenai rencananya untuk terus menaikkan suku bunga hingga titik puncak sebesar 3,25% memberikan gambaran kepada emerging market untuk menyiapkan strategi.

Sementara itu, dari dalam negeri diprediksi Bank Indonesia akan ikut menaikkan suku bunganya 25 bps-50 bps hari ini.

Indeks diperkirakan akan bergerak di rentang support 5.859 poin dan resisten di 5.898 poin.
Sementara itu, Samuel Sekuritas dalam risetnya menyebutkan setelah The Fed menaikan suku bunga acuan 25bps akan menjadi salah satu sentimen yang mempengaruhi pergadangan pagi ini. The Fed juga menaikan overnight rate menjadi 2%-2.5% dari sebelumnya 1.75%-2%.

Ddari dalam negeri pasar menantikan rilisnya pengumuman suku bunga acuan BI atau 7DRR dengan ekspektasi konsensus naik 25bps menjadi 5.75%. Selain itu, Nilai tukar rupiah tercatat menguat tipis menjadi Rp14.911 vs sehari sebelumnya Rp14.920 (9/25/18), sementara EIDO tercatat melemah.


(hps/hps) Next Article Sepekan Ini, IHSG Anteng di Zona Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular