Melihat Lebih Jauh 'Danau Dangkal' yang Disebut Sri Mulyani
Alfado Agustio,
CNBC Indonesia
26 September 2018 21:23
Jakarta, CNBC Indonesia Â- Kondisi perekonomian Indonesia saat ini mulai dikhawatirkan sebagian pihak, termasuk Menteri Keuangan (menkeu) Sri Mulyani. Menurutnya, Indonesia belum cukup mampu beradaptasi dengan dinamika ekonomi global saat ini. Â Terlebih menurut menkeu, kondisi pendalaman pasar keuangan yang masih minim jadi sebab ekonomi Indonesia mudah goyah.
Seperti dana pensiun yang menurut Menkeu seperti danau dangkal.
[Gambas:Video CNBC]
Berbicara mengenai pendalaman pasar keuangan/financial inlusion, memang Indonesia belum sepenuhnya mampu menyelesaikan masalah tersebut. Setidaknya hal ini bisa kita ukur dari sisi akses ke jasa keuangan.Â
Data Statistik Keuangan dan Ekonomi Indonesia (SEKI) per September 2018 menunjukkan, ada 4 indikator yang digunakan Bank Indonesia dalam mengukur perkembangan inklusi keuangan. Â Jumlah kantor, jumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), jumlah simpanan di bank hingga jumlah rekening kredit merupakan mpat indikator dapat menggambarkan sejauh mana inklusi keuangan telah berjalan di lapangan. Â
(NEXT)
Seperti dana pensiun yang menurut Menkeu seperti danau dangkal.
[Gambas:Video CNBC]
Berbicara mengenai pendalaman pasar keuangan/financial inlusion, memang Indonesia belum sepenuhnya mampu menyelesaikan masalah tersebut. Setidaknya hal ini bisa kita ukur dari sisi akses ke jasa keuangan.Â
(NEXT)