
Sri Mulyani: Dana Pensiun RI Kecil Sekali, Amat Sangat Kecil!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 September 2018 12:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak bisa menyembunyikan rasa kekecewannya soalĀ dana pensiun yang dikelola cukup minim, bahkan tertinggal dibandingkan negara lain.
Berbicara dalam sebuah seminar di Hotel Bidakara, bendahara negara menyebutkan, pengelolaan dana pensiun di Indonesia hanya Rp 266 triliun atau sekitar 1,85% dari produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut, bahkan kalah dari negara lain.
"Negara tetangga Thailand punya akumulasi dana pensiun di atas 6%, jadi hampir 4 kali lipat. Itu pun masih kecil. Negara maju seperti Kanada bisa kumpulkan dana pensiun hingga 72% dari PDB," kata Sri Mulyani, Rabu (26/9/2018).
"Bayangkan kalau PDB kita sekarang Rp 16.000 triliun. Kalau dana pensiun kita sama atau meningkat menjadi 10%, maka seharusnya dana pensiun bisa mencapai lebih dari Rp 16.000 triliun. Instead, kita hanya punya Rp 266 triliun," katanya.
Menurut Sri Mulyani, pengelola dana pensiun tidak seharusnya puas dengan capain tersebut. Maka dari itu, pengelola dana pensiun harus menemukan cara untuk meningkatkan dana pensiun sebagai bagian dari pendalaman pasar keuangan.
"Kita bicara mengenai Rp 266 triliun. It's so tiny. Very, very, tiny. [...] Kemenkeu saja mengelola Rp 2.200 triliun. Di negara maju, Menkeu itu kurang keren dibandingkan dana pensiun karena dana pensiun lebih gede dibandingkan dana APBN. Jadi kurang keren," katanya.
Pemerintah, ditegaskan Sri Mulyani, akan ikut serta membantu untuk mengembangkan berbagai kebijakanagar masyarakat bisa lebih banyak memupuk dana pensiunnya, salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja yang baik.
"Itu dengan sendirinya menjadi salah satu sumber dana pensiun karena dengan pekera melakukan pekerjaan yang baik, bisa menyisihkan dana pensiun lebih banyak, dan bisa dipahami oleh pekerja sendiri," tegasnya.
(dru) Next Article Entah Apa yang Terjadi Saat Hari Tua, Dana Pensiun itu Perlu!
Berbicara dalam sebuah seminar di Hotel Bidakara, bendahara negara menyebutkan, pengelolaan dana pensiun di Indonesia hanya Rp 266 triliun atau sekitar 1,85% dari produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut, bahkan kalah dari negara lain.
"Negara tetangga Thailand punya akumulasi dana pensiun di atas 6%, jadi hampir 4 kali lipat. Itu pun masih kecil. Negara maju seperti Kanada bisa kumpulkan dana pensiun hingga 72% dari PDB," kata Sri Mulyani, Rabu (26/9/2018).
![]() |
"Bayangkan kalau PDB kita sekarang Rp 16.000 triliun. Kalau dana pensiun kita sama atau meningkat menjadi 10%, maka seharusnya dana pensiun bisa mencapai lebih dari Rp 16.000 triliun. Instead, kita hanya punya Rp 266 triliun," katanya.
Pemerintah, ditegaskan Sri Mulyani, akan ikut serta membantu untuk mengembangkan berbagai kebijakanagar masyarakat bisa lebih banyak memupuk dana pensiunnya, salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja yang baik.
"Itu dengan sendirinya menjadi salah satu sumber dana pensiun karena dengan pekera melakukan pekerjaan yang baik, bisa menyisihkan dana pensiun lebih banyak, dan bisa dipahami oleh pekerja sendiri," tegasnya.
(dru) Next Article Entah Apa yang Terjadi Saat Hari Tua, Dana Pensiun itu Perlu!
Most Popular