Cerita Macetnya Pinjaman Grup Columbia yang Berujung Pidana

Tim CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
25 September 2018 18:34
Gara-gara MTN
Foto: ist
Kasus SNP Finance pertama kali terkuak karena macetnya utang medium term note (MTN). SNP Finance menerbitkan MTN karena turunnya bisnis toko Colombia, kredit yang telah didapatkan dari perbankan mengalami permasalahan dan menjadi non performing loan (NPL).

"Kondisi tersebut telah diantisipasi perbankan dengan melakukan pencadangan (PPAP) pada tahun yang sudah lewat sehingga perbanakn dan meng-absorb (menyerap) risiko gagal bayar," ujar Anto Prabowo, Deputi Komisioner Manajemen Stategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (25/9/2018).



Untuk menutupi kredit bermasalah tersebut, MTN diterbitkan. Surat utang jangka menengah ini diperingkat oleh lembaga rating Pefindo dan diadit oleh KAP DeLoitte.

MTN ini tidak melalui proses OJK, mengingat MTN merupakan perjanjian yang bersifat prifat, namun memerlukan pemeringkatan karena dapat diperjualbelikan.

Peringkat efek SNP Finance periode Desember 2015-2017 idA-/stable, kemudian Maret 2018 rating SNP Finance naik menjadi idA/stable. 



Ternyata MTN dari SNP Finance juga bermasalah pada pembayarannya sehingga manajemen mengajukan PKPU.

Lalu Pefindo menurunkan rating sebanyak 2 kali, yakni bulan Mei 2018 diturunkan menjadi idCCC/credit watch negative dan pada bulan yang sama menurunkan lagi ke peringkat idSD/selective default.


(roy/dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular